AKANG ALMAMATER

AWAL

Banyak typo:v...

Ini andre,
Andre seorang mahasiswa yg cukup populer di kampusnya.

Tampan,
Mungkin salah satu ciri ciri jika kamu mencari orang yg bernama andre.

Kali ini andre tengah bersiap menuju ke kampus. memakai almamater bewarna biru tua yg sangat pas dan cocok iya pakai.

Andre mengambil satu kotak kecil dan menyemprotkan cairan yg berbau wangi itu ke almamater milik nya.
"Nah ginakan,
Baru cakep!"
Ujar andre yg sedang berkaca di depan cermin hias milik adiknya.

"Kak andreeeee!!!"
Teriak adela dari ujung pintu melihat meja rias ny di kacaukan oleh sang kakak.

"Kenapa del?"
Tanya andre dgn wajah tampan dan senyum tak berdosa terpatri di wajahnya.

"Ini meja rias adel,
Habis berantakan.
Kalau ada yg hilang gimana?!kakak mau ganti?!.
Berapakali adel bilang kalau make barang adel tuh harus izin dulu sama adel"

"Iya adel, kakak tadi udah minta izin kok"
Kali andre yg berbicara

"Kapan adel, izinin?"
Tanya adel

"Tadi udah kok minta izinya sama arwah kamu"
Ucap andre sembari berlari meningalkan adel di kamar.
Karna andre mengira akan di kejar oleh adel.

"Kak andre,
Ka andre jgn pikir aku bakal ngejar kakak.
Emang kakak pikir ini film india apa?"gumam adel

"Lagi pula kak andre gak tau kondisi kamarnya udah ancur"gumam adel dgn smirk miliknya.

~~~

Pov andre

"Untung gk ngejer gua"
Ucap andre sembari tersenyum.
Andre telah berada di depan pintu kamar nya,
Andre memegang gagang pintu dan...

"ADELIAAAAAAAAAAA"
Itu teriakan andre yg membuat rumah seperti ingin terbang ke planet mars.

"Abng kok triak sih,
Bunda lagi masak jadi tergangu."
Omel ibundanya terhadap putra ny yg aneh bikin angkat tangan.

"Bunda mah gitu,
Bela adek trus."
Ucap nya cemberut.

"Kamu kan dah besar,
Harusnya kamu ngalah donk..."
Ucap bunda sembari menasehati putar semata wayang nya itu.
"Kamu itu duluan lahir,
jadi kamu duluan merasakan bahagia"
Tambah bunda nya.

"Iya bun,
Abng minta maaf ."
Ucap andre sembari memeluk bundanya.

"Yaudah jgn berantem lagi ya,sama adel"
Ucap bunda

"Iya bunda"
Ucap andre sedikit bersedih karna ibundanya berada di pihak adik yg paling pengen di sentil jantungnya.(becanda:v)

Sedangakan adel berada tak jauh di depan
Kamar andre.

"Selamat pagi semua,
Kunantikan dirimu di depan kelas ku ..."
Nyayian adel sukses memecahkan lamunan andre.

"Jgn salah kan adel,
Mengapa bunda marah sama abng."
Ucap adel.
"Itu karma kak,
Karma siap saji buat andre di pagi hari."
Tambah nya dan membuat gaya seperti seorang motivator.

"Aah minggir lo,
Ganggu aja."
Kali ini andre angkat bicara.

"Cup cup,
Adek andre marah"
Ucap adel sembari tertawa bak nenek sihir di cerita disney.

~~~

Setelah sarapan andre
Dan adel pergi ke sekolah.
Tapi tidak langsung ke sekolah,
Mereka berhenti di depan warung untuk membeli sesuatu.

"Ini dek,
Kamu nanti ikut kan?"
Tanya andre.

"Gak bang,
Adel punya jadwal ulangan sama jadwal pengembangan diri hari ini."

"Yaudah abng perigi sendiri,
Jgn bilang ke mama kalau abang ikut demo."

"Emm,
Uang tutup mulutnya?"
Ucap adel meminta sesuatu berlembaran merah di dompet andre.

"Ini janji ya,
Jgn kasih tau bunda"

"Siap pak boss"
Ucap adel memberi hormat kepada abang nya.
"Ini pasta gigi mau di buat apa kak?"
Tanya adel.

"Jaga jaga,
Siapa tau gas air mata di tembakan ke kita."

"Oh oke kak,
Hati hati nanti."

.
.
.
.
.
.
.

Hay ini cerita ini masih banyak kurang nya,
Jadi kalau ada saran atau kritikan aku bakal terima kok.
Terus buat yg tanya
Ini realiti demonya langsung?
Gak ini 25%realita
Selebihnya imajinasi author.

Okeh see you di
Next chapter....

Keszia Z