AKANG ALMAMATER

Di rumah.

Helo chapter welcome to riders my...
Enjoyy for my typooo.

Sore menenggelamkan matahari.

Peserta demo sudah bubar.
Banyak yg langsung pulang tapi ada yg masih nongkrong.

Tapi tidak dgn andre dan adel.

"Bang kita pulang yuk,
Bunda tau kita ikut demo."

"Kita harus makan mie ayam dulu."

"Buat apa sih njinrrr....
Kita bisa minta tante mina nanti.
Ayuk pulang nanti bunda marah."

"Bunda marah Gk bakal habis dek,
Yg malah nanti kita kenyang omelan bunda.
Yaudah sebelum kita kenyang omelan bunda,
Kita harus kenyang mie ayam dulu."

"Yaudah ayuk."

Skipp tempat mie ayam.

"Eh kak syifa juga di sini."

Yah,
Syifa bersama kenzie
Lagi uwuuwuan.

"Eh adel,
Ayok makan bang kenzie traktir."

"Wah beneran bang."

"Iy beneran."

"Makasih bang kenziee,
Sayang banyak banyak."

"Weh makasih ya ken..."

"Gua Gk traktir lo,
Ndree."

Mata andre membulat.
Ia anggap ini adalah tindakan kriminal.

"Kamu ditangkap,
Atas tuduhan perihal membedakan manusia dan hewan."

"Lah,
Mana gua bedain hewan sama manusia..."

"Iy gua manusia dan adel monyet,
Monyet kan masuk dalam kategori hewan."

Bugh
Bugh
Plakk!!!!

Suara gebukan dari adel untuk andre,
Membuat pemilik kedai mie ayam marah.

"Aduh den....
Kalau Gk makan
Ga usah di sini atuhh.
Nanti pelangan akang malah cabut."

"Maap kang
Kita kan sama sama pendosa."

Syifa dan yg lainya
Bingung melihat andre yg ngawur.

"Maap kang teman saya agak sedikit bermasalah."

"Oh iy den,
Gpp."

Skip rumah.

"Andre adel,
Sini papa mau bicara."

Andre dan adel gugup,
Berkeringat dingin.
Iy mereka udah dewasa tapi ya,
Mereka tu takut banget kalau ortu marah.
Kalian kalau ortu marah pasti takut juga meski ush dewasa.

"Iy pa..."

"Kok kalian ikut demo?"

Andre dan adel kicep
Gk tau mau bilang apa.
Kalau alasan nya mau bela negara nanti malah diangap masih kecil'lah,
Sok jagoan dan banyak lagi.

"Maap pah adel Gk bakal buat lagi."

"Iy pah,
Ndre juga."

Papa mengehela nafas panjang dan berusaha tidak memarahi putra putri kesayangan nya.

"Papa bukan mau
Larang kalian untuk berdemokrasi.
Tapi papa sama bunda khawatir kalian kenapa napa."

Andre tau sekarang.
Iy seharusnya tidak melibatkan adel karna masalahnya akan semakin besar.

"Pah,
Andre yg salah.
Andre ngajak adel
Buat ikut."

Mata adel bulat sempurna,
Ia tak percaya bahwa andre melindungi diri ny.

"Ngak pa...
Adel ikut karna kemauan sendiri kok."

"Sebagai hukuman uang jajan kalian di cabut selama satu bulan.
Dan di ganti dengan bekal."
"Iya pah.."
Ucap andre dan adel pasrah.

~~~

"Lu sih bang,
Ngapain ajak ajak gua...
Kan uang jajan gua di cabut."

"Eh,
Gua Gk maksa lo buat ikut ya.
Jadi jgn ngadi ngadi."

"Idih najiss,
Emng lu yg ngajak gua tadi."

"Eh lu mau gua gampar?!!"

"Nih, nih
Gampar nihh.
Lu mana berani gampar gua.
Cemen lo."

Habis sudah kesabaran andre.

'Plakk!!!'
Suara gamparan tepat di punggung adel.

"Huaaaaaaaaaaaaaaaaa..."
Teriakan adel menjuru di rumah nya.

"Bundaaaaaaaa...
Bang andre mukul adell....
Bang andre jahat!!!!!"
Suara tangisan adel
Membuat bunda nya naik keatas untuk mengecek kenapa adel berteriak.

"Aduhhh....
Andre adel
Plis jgn berantam sekali ini aja.
Bunda pusing lohh,
Kalian mau bunda sakit?
Kalau bunda sakit yg urus kalian siapa?"

Adel menatap sengit andre, mata nya seperti elang yg sudah siap untuk menerkam mangsanya.

"Adel kamu anak gadis,
Masa mata nya kek gitu.
Kalian itu saudara Gk seharusnya kalian bertengkar."

"Iy bunda maaf,
Abng yg duluan gampar adek..."

"Eh lo yg minta kan...
Jadi gua gampar."

Bunda ny memegang kedua kepala anaknya dan mengelusnya.

"Hmmm,
Ibu jadi mau kalian kecil lagi.
Di mana kalian itu gk bertengkar kalian saling menyayangi.
Andre lahir meruapakan suatu kebanggaan tersendiri bagi bunda dan papa,
Bangga karna telah sukses menjadi ibu dan ayah.
Andre kecil selalu bilang sama ibu,
'Ibuk,
Andre mau dedek bayik
Perempuan yg lucu.
Jadi kalau nanti adek bayi di ganggu andre bisa jadi ironman ny dedek bayi.'

Dan tuhan mewujudkan nya,
Adel lahir wajah imut dan suara tangisan yg nyaring membuat andre kegirangan.
'Yey,
Aku bakal jadi ironman...
Aku bakal lindungi adek bayi...
Aku bakal di panggil abng.'
Andre kecil naik ke atas ranjang adel
Memeluk nya sangat erat membuat semua orang berteriak karna bayi itu baru lahir tapi ajaib tak ada apa apa yg terjadi pada bayi perempuan itu.
'Emm,
Adek bayi kasih nama apa ya?
Bagaimana kalau angel,
Ah gausah angel nama teman ku.
Kalau anggita,
Itu nama anak bibi yeyen.
Aduh abng pusing.
Ahaa!!
Abng punya idee!
Bagaimana kalau adelia.
Hai adelia,
Panggil aku abang.'
Aduh jadi kepikiran.
Bunda jadi pengen punya anak lagi deh..."

"Tidakk!!!!!"

TBC