Hai gais maaf telat up,love you yang udah nunggu. Typo menyebar.
^^^
"Buka mulut lo" ucap Angga tiba2.
"Gak,gw punya tangan sendiri" jawab Zara ketus.
"Nggak,pokoknya gw suapin!" Tajam Angga.
"Ya udah deh" jawab Zara pasrah.
Angga menyuapi Zara dengan telaten sampai makanan Zara habis.
"Nihh minum,habis itu minum obat" lembut Angga.
"Hm" jawab Zara jutek.
Saat Zara meminum obat nya Angga memilih untuk melihat wajah Zara.
"Gw tau gw cantik" sahut Zara.
"Iyah emang lo cantikkkkkk banget" kagum Angga.
"Idihh pa'an" jijik Zara menatap Angga.
"Habis ini istirahat ,lo ga lupa kan sama hukuman lo?" Tanya Angga.
"Hm" Zara.
"Oke pinter" balas Angga kali ini sambil mencubit pipi Zara namun di tepis oleh sang empunya.
"Gausah pegang2" ketus Zara.
"Lucu banget sih kalo marah" ucap Angga sambil mengacak2 rambut Zara.
"Lo mau gw bunuh disini?" Tajam Zara.
"Eh enggak non Zara" sambil membuat jari peace✌,dan mendapatkan lirikan tajam dari Zara.
☆☆☆
~Kelas Angga.
Angga memasuki kelas dengan langkah santai dan disambut oleh Abun dan Juju.
"Weee dari mana aja lo bro" ucap Abun saat Angga duduk di bangku depan Abun.
"Gw habis dari surga ketemu bidadari cantik" kata Angga menyombongkan diri.
Prok prok prok
"Ada kemajuan" kali ini bukan Abun yang ngomong tapi Juju."Iya dong gw gitu" kata Angga sombong.
"Emangnya cewek nya suka sama lo?" Tanya Abun.
Skak mat Angga bingung harus menjawab apa karna kenyataan nya Zara tidak suka padanya. Angga menggaruk kepala nya yang tak gatal.
"Yaaaa,enggak si hehe" jawab Angga.
"HUUUU BELAGU BANGET LO JADI ORANG" Ucap Abun dan Juju sambil tertawa.
☆☆☆
Di sisi lain.
Zara sedang berjalan di koridor sekolah dan tiba-tiba ada gadis yang menabrak nya.
"Eh jalan pake mata dong" kesal gadis itu.
"Lo yang jalan harus pke mata ,orang jelas2 lo yang nabrak gw kok!" Kesal Zara.