Sudilah tiada
Semenjak tak ada lagi jejak ucap kesetiaan
Entah berapa kali harap luntur bersama keikhlasan
Tentang kata kita yang hanya serupa kiasan
Tentang kita yang entah khilaf atau kesengajaan
Tentang rindu yang kusebut pesakitan
Tentang bahagia yang tak bisa kita sama ratakanKita hanya sedang tersesat dalam gurau sesaat
Salah mengartikan isyarat tentang hasrat
Terjebak dalam waktu yang melambat
Saat cinta hanya menjadi sebuah firasatTerhitung sejak hari ini
Ku hapus namamu dalam aliran nadi
Serupa darah yang nyaris membeku
Sejak sajakmu bukan lagi aku
Sejak itu puisiku hanya buaian semuAkulah si fakir diksi
Tak lagi punya kata indah untuk kubagi
Anggap saja ini tulisanku yang terakhir kaliSemenjak dia menjadi koma
Rajin memberi jeda antara kita
Aku hanya tanda titik diakhir cerita
Sudilah tiada dengan disengaja
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Berpuisi
PoesíaPuisi adalah caraku berbicara Saat tindakan tak lagi dipercaya Cinta dan luka adalah kosakata Kulebur kecewa dalam bait bait sastra Bacalah Terka dan pahamilah.