4 Mata

949 33 1
                                    

Dirumah putri pun sedang duduk sambil membaca buku yah pastinya komik dan novel karna itu adalah jenis buku yang paling disukai oleh putri tiba-tiba ketika putri sedang asik membaca ada yang mengagetkannya "daaaarrrrr" seraya putri yang kaget langsung berteriak dan melemparkan buku yang sedang dibacanya "aaahhhhhh" "hahahahahahaha kak putli kaget hahahahahaha" olok dede sambil mentertawakan kakaknya "dede!! Kamu ini nakal banget sih untung kakak gak jantungan kalo tiba-tiba jantungan trus kakak mati gimana??" Tanya putri dengan nada kesal "yaa dede tinggal teliak pipi ama mimi kalo kakak udah mati" jawab dede dengan ekspresi santainya "ada apa sih kok ribut-ribut dibelakang" ucap mimi yang datang karna keributan tadi " ini mi..dede ngagetin aku padahal aku lagi baca novel nihh lagi seru-serunya" adu putri "dede gak boleh gitu dong sama kakak..kasian kan kakaknya teriak-teriak kayak orang kesurupan" nasihat mimi untuk dede. Dede pun hanya memberikan senyumnya dengan gigi depannya yang ompong maklum giginya masih gigi susu gitu...setelah itu dede pergi bermain ke dalam sisa putri dan mimi "mi??" Putri pun membuka pembicaraan "kenapa put??" Tanya mimi "mi kenapa sih pipi milih untuk tinggal di kompleks ini??" Tanya putri balik "yah..kan pipi ada kerjaan proyek disekitar kompleks kita kan kamu tau pipi lagi dapat proyek pembangunan departemen store karna kebutulan rumah ini kan deket sama proyek pipi makanya kita pindah kesini untuk sementara waktu" jelas mimi "hmm..ia ia mimi bilangin sama pipi cepetan deh ngurus proyeknya biat kita keluar dari kompleks ini karna aku ngerasa gak nyaman " "iaiaia nanti mimi ngomong ke pipi yahh" drrtt....drrrtt.....drrrttt tiba-tiba handphone putri pun bergetar ada pesan dari nomor yang tak dikenal "putri sore kita jalan-jalan yuk sendy sama lia pasti udah kasih tau ke kamu tentang aku salamin kamu ya?? Oh ia pasti kamu kaget kan aku dpt no kamu dri mereka :D maafin aku ya

Ridwan Rahardian"

Dan akhirnya putri pun membalas "iaia ntar sore jam 5 gitu kamu jemput aku ya :)"

"Oksipp (y) see you"

Ridwan POV

Setelah aku meberanikan diri untuk mengirim sms ke tiara untuk jalan-jalan akhirnya dia mau aku ajakkin jalan-jalan "yess...akhirnyaaaaa putri mauuu aku ngajakin jalan-jalan" teriakku di dalam kamar "ridwann kamu kenapa sih teriak-teriak di kamar" panggil mama. Upsss keceplosan deh mungkin karna kegirangan kali yah mau jalan ama putri "nggak kok mam gak knapa-napa" waktu pun menunjukkan pukul 15.30 aku pun membuak lemari dan mencari baju yang bagus untuk dipakai dan aku memilih baju berkerah putih bergaris merah dengan celana jeans setalah itu aku pun bersiap-siap setelah selesai mandi aku pun memakai parfum favorit aku dan akhirnya selesai "hari ini aku akan ngungkapin kalo aku suka sama putri" setelah bersiap aku pun keluar dari kamar ternyata papa dan mama lagi sedang berciuman di ruang keluarga "heemmm pa..ma aku keluar dulu ya" papa dan mama langsung mengubah posisi dengan malu-malu mama pun bertanya "mau kemana anak mama yang ganteng ini?? Kok rapi banget sih" " mau berusaha untuk mendapatkan masa depan ma" "ya sudah kamu jalan sana papa mau berdua-duaan sama mama kamu" ucap papa "iaiaia" ihh udah tua tapi masih pacaran ehh tapi kalo nanti aku sama putri pasti lebih romantis ehh yampun belum jadian aja udah ngayal kayak gini. Akhirnya aku pun mengambil mobil dan menjemput putri.

Putri POV

Aku pun melihat jam yang menunjukkan pukul 17.15 "duhh ridwan lama banget sih katanya jam 5 udah lewat 15 menit gak datang-datang sih" teett...teett suara klakson mobil pun terdengar "mii...pii..ka tia..ka uta..dede aku jalan dulu ya " teriakku dari luar aku pun langsung masuk ke dalam mobil "katanya jam 5 udah lewat 15 menit nih" "hehe maaf ya put" jawab ridwan dengan senyum manisnya. Sepanjang jalan kita pun terdiam menikmati perjalanan dan akhirnya kita pun memutuskan untuk menonton film

"Put yang ada film horor ni aku udah beli tiketnya" kata ridwan. Yaahh padahal kan aku takut banget sama film horor tapi gak apa-apa deh udah terlanuur beli tiketnya "yaudah gak apa-apa kok" kami pun menonton film yang berjudul Sinister tiba-tiba ada adegan yang membuatku terkejut lantas aku pun langsung memeluk tubuh ridwan "kamu takut ya??" Tanya ridwan "aduhh maaf ya aku paling takut ama film horor" jawab ku seraya melepaskan pelukkan dari tubuh ridwan.

Putri dan Ridwan terbawa dalam suasana film tersebut hingga akhirnya mereka selesai menonton mereka singgah di sebuah rumah makan untuk makan. Setelah dari rumah makan "kita mau kemana??" Tanya putri "udah kamu gak usah takut aku mau bawah kamu ke tempat yang indah" dan mereka pun terdiam selama di perjalanan dan akhirnya mereka sampai ke sebuah waduk yang sangat indah "ngapain kamu ngajak aku kesini" "kamu suka gak tempat ini??" "Suka kok aku suka banget sama tempat ginian" ucap putri dengan senang tiba-tiba ridwan memegang tangan putri "put..aku mau ngomong sama kamu" putri pun terdiam kaku dan berbalik ke arah ridwan "mau ngomong apa??" "Ehh...gini ..ehh sejak dari awal pas kita masuk sma aku...aku ehh...aku...aku udah suka sama kamu dan aku mau kamu...kamu mau gak jadi pacar aku??" Ucap ridwan dengan gugup. Putri pun terdiam "kalo kamu gak bisa gak apa-apa kok..kita temanan aja" tambah ridwan "ehh..aku..aku juga udah suka sama kamu dari awal aku ngeliat kamu sih" kata putri malu-malu "jadi kamu terima aku??" Tanya ridwan dengan tatapan penuh pengharapan, putri pun mengangguk pelan dan malu-malu "yess jadi kita udah resmi pacaran" ridwan pun mendekatkan wajahnya ke arah wajah putri dan ridwan pun mencium bibir putri dan berkata "I love you so much" dan dibalas putri "I Love you too" dan mereka pun kembali berciuman.

Hello semuanya maafin yah aku baru balik lagi nih :) habisnya ada sibuk nih maklum sekarang udah masuk semesteran baru gimana ceritanya?? Kalo yang ini sengaja aku buat gak ada horornya biar jangan terlalu ada kesan yang dikit-dikit horor :D akhirnya ridwan udah jadian sama si putri pasti pada penasaran kan ama kelanjuttannya gimana hubungan mereka berdua..oh iaia trus dengan kebenaran dari kompleks italy yang mau dikatakan fani ke putri.
Aku janji sebelum masuk kuliah akan usahain buat chap yang berikutnya

Jangan lupa ama vote dan komennya yaa karna vote n koment dari kalian semua sangat berarti buat aku :D jiaahhhhh alayy banget

Thank you :)

Kompleks AngkerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang