Agreement [SUNGTARO]

Chapt. 8= Please, Trust me...

Sungchan berjalan menuju kelas Shotaro dengan aura positif yang menguar dari dirinya, walaupun wajahnya masih datar, tapi orang-orang tetap bisa mengetahui kalau pemuda itu tengah bahagia.

Tentu saja dia senang, akhirnya bisa bertemu dengan kekasihnya setelah sehari penuh tak bertemu. Mengingat kejadian ciuman mereka waktu itu membuatnya semakin bersemangat bertemu Shotaro.

Dia tak akan memutuskan hubungan mereka, membayangkan hari-harinya tanpa senyuman serta omelan Shotaro membuatnya merinding tak suka.

"Hyung, dimana Shotaro?" Tanya-nya pada Renjun yang kebetulah berdiri didepan pintu kelasnya. Renjun terdiam, lalu menatap Sungchan sendu.

"Sungchan-ah, Shotaro telah tahu semuanya."

Kening Sungchan mengernyit, "Apa maksudmu?"

"Dia tahu tentang kesepakatan itu. Tentang kau yang memacarinya hanya untuk menjaga nama baik Jaehyun-sunbae."

Mata Sungchan membelalak, lalu segera masuk kedalam kelas Shotaro dan matanya langsung bersibobrok dengan mata Shotaro yang menatapnya kosong.

"Kau sudah kembali yah?" Shotaro bertanya dengan senyuman paksa.

"Sepertinya kita perlu bicara." Katanya lalu berjalan keluar kelas. Sungchan mengikuti langkah si manis.

~

"Kurasa hubungan kita sampai disini sa--"

"Tidak! Jangan katakan itu!" Tegas Sungchan, tak mau mendengar kalimat itu dari Shotaro tapi si pemuda Jepang malah menggeleng dengan senyuman lembut.

"Kita harus mengakhirnya, Sungchan-ah. Hubungan kita tak didasari cinta, kau bukanlah gay, kau juga melakukan ini demi nama baik kakakmu. Kau biaa berhenti, kudengar Shuhua membatalkan kesepakatan kalian." Jelas Shotaro tapi Sungchan menggeleng.

"Tidak. Aku tidak mau putus." Tekannya, Shotaro menghembuskan nafasnya.

"Lalu kau ingin apa? Berhentilah mempermainkan perasaanku!" Teriak Shotaro, dadanya merasakan sesak sedari kemarin, mengetahui kalau selama ini dia hanya dijadikan sebuah kesepakatan antara Lelaki yang dia cintai dengan salah satu teman baiknya.

"Aku mencintaimu. Kumohon percayalah. A-aku mencin--"

"Berhentilah Sungchan... Itu tambah membuat dadaku sesak."

"Percayalah padaku... aku bersungguh-sungguh."

Shotaro menghela, lalu membalikan tubuhnya, "Tolong biarkan aku sendiri dulu," kemudian pergi meninggalkan Sungchan yang hanya bisa menatap punggungnya sendu.

"Kumohon percayalah..."

To Be Continued...