Blackvelvet Bad Life

sakit

Jisoo yang berlari menuju kelasnya dan dia langsung masuk dengan air mata yang mengalir deras,terlihat jennie dan lainnya menatap jisoo dengan perasaan iba namun masih merasakan kesal.

"Apa kita ga keterlaluan??Kita ga coba gitu cari bukti dulu..?" Yeri membuka obrolan ketika jisoo memasuki kelas

"Jis Lo mau kemana?" Tanya jin yang sedari tadi mencari jisoo bersama Joy

"Kak jisoo mau kemana....kalok sedih masih ada Joy kok.." Joy mendekati jisoo

Namun jisoo mundur ketika Joy mendekatinya dan dia langsung mengambil tas dan mengemasi barangnya

"Jangan dekati gw.." Jisoo mulai menjauh.

"Lo mau kemana jis?" Taehyung mencoba mencegat jisoo

"Mau cari orang yang percaya sama gw" ucap jisoo dengan mata yang tegas namun masih mengalir deras air matanya

Eunwoo mencoba untuk memegang tangan jisoo namun jisoo menepis kasar tangan eunwoo

"Jissoo!! Berhenti..Lo mau jadi pengecut karena ga mau jelasin semuanya??!dan sekarang Lo mau pergi gitu aja?? Dasar murahan banget Lo.." tanpa memikirkan perasaan jisoo Jennie berkata seperti itu.

Jisoo langsung mematung dan seketika ia memegangi dadanya entah kenapa tiba-tiba ia merasakan dadanya sangat sakit dan nyeri.

"Kalok memang Kakak ga salah kak jisoo itu cerita bukan mau pergi kayak gini.."Jaemin berkata dengan meninggikan suaranya dan Jeno mencoba untuk meredakan emosinya

"Hohoho peperangan saudara nih.." Jongyeon dkk masuk dan tertawa menghina atas drama yang mereka liat itu

"Gw ga percaya ternyata..."
Umji menghentikan perkataannya saat Joy mulai mendekatinya

Joy memang orang yang ceria dan selalu have fun tapi jangan meremehkan sisi Joy yang mulai emosi.

Joy mulai menyekik umji dan mengangkat tubuh mungil itu dan berkata
"Tutup mulut Lo bocah...dan untuk Lo kalok Lo ga ngaku jangan harap temen Lo hari ini masih menghirup oksigen." Joy berkata dengan sangat tegas dan dingin membuat satu kelas terdiam akan perubahan Joy

"Joy.."lirih jisoo

"Astaga...kak jisoo mimisan" Yeji memekik kaget saat melihat jisoo mulai mengeluarkan darah segar dari hidung mancungnya itu

"Pliss..gw mohon jangan sekarang...kenapa harus saat saat gw perlu kekuatan Lo malah hinggap lagi ke kehidupan gw.." batin jisoo sambil meremas dadanya yang sakit luar biasa

"Jis Lo kambuh Jiss..."ucap jin khawatir

Mendengar kata kambuh jisoo memandang ke arah jin seola berkata pliss jangan cerita apapun ke mereka

Joy yang kaget akan ucapnnya jin langsung membanting keras tubuh umji dan mengenai Sowon dan mereka jatuh bersamaan.

"Maksud Lo apaan?" Tanya Lisa dengan emosi yang sangat besar

"ANJING....Ini kak jisoo perlu bantuan...kalian semua egois banget ga ada rasa iba...satu kelas hanya liatin doang.." Joy mulai kesal dan membawa jisoo yang mulai lemas ke gendongannya

Jaemin dan Jennie yang ingin menyentuh jisoo langsung mendapat tatapan tajam dari Joy

"Jangan sentuh saudara gw.." ucap Joy dengan sangat dinginnya

"Inget saat pisau tumpul mulai diasah maka jangan bermain-main dengan pisau itu....dan saat sebuah air terlihat tenang air itu menyimpan banyak kemisteriusan yang menyeramkan..." Joy mulai membawa jisoo namun jisoo mencoba untuk memberontak dan akhirnya jisoo terlepas ia mencoba berlari dan pergi menuju parkiran

Yang lain mencoba untuk mengejar jisoo namun sayang jisoo lebih dahulu pergi dengan mobil nya dengan keceptan yang tinggi

"Sial....gw janji sampai jisoo kenapa-napa siapapun yang buat kak jisoo kayak gitu gw bakal buat dia ngerasain yang setimpal"kata Joy sambil mengepalkan tangannya

"Dan Lo semua gw ga percaya kalian lebih percaya orang lain ketimbang saudara kalian yang udah bertahun-tahun bersama kalian!" Joy membentak saudara-saudaranya.

"Gw minta maaf.."Jennie menunduk

"Udah telat...."jawab Joy singkat lalu pergi meninggalkan yang lain

Saat Joy melangkah pergi ia bertabrakan dengan jihyo yang bergandengan Daniel.Jihyo langsung jatuh dan hpnya juga terhempas dari tangannya

Joy menginjak kaki Jihyo dan mengambil hp Jihyo

"Lo apaan sih...Lo ga tau sakit goblok"ucap jihyo sambil berdiri

"Sakitan juga kakak gw..."jawab Joy lalu mencoba mencari bukti di hp Jihyo

Joy menemukan bukti di pesan WhatsApp di hp Jihyo yang sedang merencanakan untuk menghancurkan keluarganya,Jihyo yang mulai khawatir mencoba untuk merebut hpnya

"Joy Lo bisa ga sih kasih hp ke orangny..." Ucap Daniel dan mulai mendorong joy

"Gw ga ada urusan sama Lo" balas Joy lalu mendorong ganti Daniel
Joy yang lihai dalam smartphone ia mengirimkan bukti pesan itu dan menghapus semua foto-foto di hp Jihyo

Jihyo yang dari tadi mencoba merebut hpnya kalah kuat dan tinggi dengan Joy.
Bagaimana tidak pacarnya saja kuwalahan menghadapi Joy apalagi dirinya yang pendek

Joy yang merasa sudah selesai dengan urusannya ia melempar hp Jihyo tepat ke wajah Jihyo dsn membuat hidungnya berdarah

"Lo apaan sih anjing.." Daniel mendorong Joy dengan sangat kuat

Namun Joy yang dalam keadaan emosi + PMS dia dalam keadaan yang kokoh jadi ia sulit dirobohkan

"Gw udah bilang gw bakal bales apa yang kalian lakuin ke kakak gw...walaupun gw harus sendiri.." ucap Joy
"Dan jika kalian nganggep kak jisoo saudara maka cepat cari kak jisoo sebelum kak jisoo mati..dan buat Lo JIN Lo jelasin sekarang apa maksud Lo kambuh.." sambungnya dengan sangat sangat sangat serius

"Sebenarnya jisoo itu mengidap Tumor jantung" ucap jin

"APA?!!"

"Kak Irene....kak Jinyoung..." Panggil jisoo dan tiba-tiba

"Sakit kak..."

BRAKKK

"Kok perasaan gw ga enak ya" batin Jinyoung dan Irene