She Ran Away After Getting Pregnant

Bab 10

Ekspresi Jiang Yang menjadi cerah setelah mendengar kata-katanya. Tapi segera hidungnya bergerak-gerak, seolah-olah dia sedikit bingung. Lu Xingyue tahu bahwa dia telah mencium bau alkohol di tubuhnya, dan buru-buru mengalihkan perhatiannya, "Bangun, jangan berbaring di tanah."

Jiang Yang berdiri dengan patuh , Awalnya ingin mengulurkan tangan untuk membantu Lu Xingyue, tetapi menemukan bahwa dia berdiri lebih cepat dan lebih rapi, buru-buru menarik tangannya dan mengusap pakaiannya dengan malu-malu, pipinya memerah.

Lu Xingyue takut aroma alkohol di tubuhnya akan menghisapnya, dan kemudian dengan sengaja atau tidak sengaja memisahkannya darinya. Jiang Yang mengitarinya. Ketika dia ingin mendekat, Lu Xingyue menghindari jejak tanpa meninggalkan jejak.

Jiang Yang sedikit bingung, dan tampak putus asa. Lu Xingyue memanfaatkan giliran Jiang Yue untuk berbicara dengan penolong di rumah, dan diam-diam berkata kepada Jiang Yang, "Saya berbau tidak enak, jangan terlalu dekat dengan saya."

Meskipun Jiang Yue tidak mengatakan apa-apa sekarang, Namun, Lu Xingyue terutama takut Jiang Yang tidak akan meminta pemerintah kota untuk mengatakannya, dan berulang kali mengingatkan dan menekankan bahwa meskipun dia minum di malam hari, itu akan meninggalkan kesan buruk di hati Jiang Yue.

Mata gelap Jiang Yang berputar, dan dia bertanya-tanya: "Tidak berbau, eh, apakah kamu sedang minum?"

Jiang Yue hanya menoleh dan melihat ke sini, Lu Xingyue mengerucutkan bibirnya dalam diam.

Jiang Yue mengangkat tangannya dan melihat arlojinya, mendekati Jiang Yang dan berkata, "ASImu belum diminum, sudah larut, kamu harus pergi tidur."

Jiang Yang menyentuh perutnya, akhirnya berpaling dari Lu Xingyue. Mengedipkan dan mengedipkan matanya ke Jiang Yue berkata: "Saya tidak minum susu lagi, saya ingin minum." Kemudian dia menambahkan dengan serius: "Saya ingin minum anggur yang sama dengan Xingyue."

Lu Xingyue: "..." Apakah Anda melecehkan anak Anda?

Tanpa diduga, Jiang Yue hanya meliriknya, dan kemudian meminta penolong untuk membawakan segelas kecil anggur manis untuk Jiang Yang.

Jiang Yang masih dengan bodohnya meminta Lu Xingyue untuk memverifikasi, "Itukah yang kamu minum, Xingyue?"

"Ya, ya."

Mata Jiang Yang melengkung dan sudut mulutnya tersenyum, seolah-olah ini adalah sesuatu yang layak untuk disenangi. .

Dia juga ingin membaginya dengan Lu Xingyue. Lu Xingyue diam-diam menggelengkan kepalanya padanya. Dia mungkin mengerti sinyalnya dan meminumnya sendiri, sedikit kecewa.

Jiang Yang, yang ingin minum anggur yang sama dengan Lu Xingyue, tertipu oleh minuman yang tidak berbeda dengan jus buah, ia tidak tahu bahwa anggur ini bukanlah anggur yang lain.

Jiang Yue mendesak Jiang Yang untuk pergi tidur, Lu Xingyue mendengar Jiang Yue berkata bahwa Jiang Yang biasanya pergi tidur pada pukul sembilan malam dan akan bangun sebelum pukul setengah enam pagi. Hanya saja dia tidak senang selama jangka waktu ini, dan pada malam hari dia menunda-nunda dan menolak naik ke tempat tidur dengan patuh, malah menghabiskan waktu berkeliling sampai dia terlalu mengantuk untuk membuka matanya sebelum kembali ke kamar.

Lu Xingyue kaget. Sejauh yang dia tahu, banyak siswa sekolah dasar sekarang mengerjakan pekerjaan rumah atau pergi tidur setelah pukul sepuluh. Jarang melihat jadwal yang sehat. Tidak heran kulit Jiang Yang sangat bagus sehingga dia tidak memiliki lingkaran hitam di wajahnya.

Lu Xingyue mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa waktu, dan menemukan bahwa sekarang hampir nol, dan memang sudah sangat larut baginya.

Menemani Jiang Yang ke kamarnya bersama Jiang Yue, Lu Xingyue berhenti di depan pintu kamar, ragu-ragu sejenak, dan berkata kepada Jiang Yue: "Karena Jiang Yang akan beristirahat, maka saya akan pulang dulu hari ini, dan lebih awal besok. Kemarilah. "