1" Cacat"

603 47 0
                                    

-**-

Suasana hari ini tampak cerah. Terdengar suara orang-orang yang tampak sibuk menata dan mendekor ruangan untuk hari bahagia esok .  Ada juga yang sibuk memasak di dapur. Terdengar suara hiruk pikuk orang-orang yang disibukkan dengan aktivitas mereka. Seorang perempuan berumur 23 tahun terlihat menyibukkan dirinya di dalam kamarnya bersama 2 orang saudara perempuan lainnya. Perempuan itu bernama Haru. Ia tersenyum ketika membaca pesan masuk dari seorang laki-laki yang besok sudah sah menjadi suaminya.

“Kelihatannya senang sekali kamu Haru,” ucap saudara perempuannya yang lebih tua 3 tahun darinya.

“Pasti dari Yoongi oppa tuh eonni”  ledek adik perempuan mereka yang berumur 20 tahun.

“Ya pastilah, besokkan Yoongi oppa  sudah resmi jadi suamiku.” sahut Haru.

“Eonni doa-kan, semoga pernikahan kalian langgeng dan memiliki keturunan yang sempurna.”

“Aamiin, terima kasih doa-nya eonni”

“Melihat eonni besok mau nikah. Rumah  pasti akan sepi, kan cuma aku saja yang belum nikah.” celetuk adik mereka.

Haru juga kakaknya tersenyum. Mereka mengacak pelan rambut adik mereka. Canda tawa terjadi di kamarnya.

-
-
-

Keesokkan harinya, hari pernikahan itu pun berlangsung dengan lancar. Senyum dan air mata penuh haru menghiasi pernikahan tersebut.

Setelah pernikahan selesai diselenggarakan, seminggu kemudian Haru dan Yoongi pindah ke rumah baru mereka.  Rumah itu cukup mewah bagi keluarga kecil mereka.

Setelah menikah, Haru berhenti bekerja dan hanya Yoongi yang bekerja untuk menghidupi kebutuhan keluarganya.

Yoongi bekerja sebagai Arsitek, yang hasil desainnya telah banyak digunakan oleh Perusahaan-perusahaan lainnya, bahkan jika ia banyak proyek yang mengharuskannya berada di luar Kota atau Negeri, Haru hanya sendirian di rumah.

Pernikahan mereka menginjak usia 2 tahun, dan selama 2 tahun mereka melakukan program untuk memiliki keturunan. Karena usaha yang mereka lakukan hingga berobat ke luar Negeri, akhirnya membuahkan hasil. Kini Haru telah mengandung, dan usia kehamilannya menginjak 8 bulan.

Haru selalu menjaga pola makannya begitu juga Yoongi yang berusaha selalu ada disisi istrinya. Meski Haru menjaga kesehatannya, namun kenyataan berkata lain. Diusia kehamilannya yang baru 8 bulan, ia mengalami pendarahan yang mengharuskan dirinya di Operasi.

Di depan ruang Operasi, Yoongi bersama keluarga mereka terlihat cemas. Ia mondar mandir karena dirinya merasa tidak tenang. Ia takut jika istri juga bayinya tidak tertolong. Sekitar 7 jam berlalu, Dokter yang menangani Operasi Haru ke luar dan menemuinya.

Yoongi segera menghampiri Dokter ,”Bagaimana istri saya, Dok?” tanyanya.

” Operasi berjalan lancar. Istri dan bayinya selamat”

“Syukurlah,  thanks God” gumamnya terdengar lega, begitu juga keluarga yang lain.

-
-
-

Waktu pun berlalu,  kini anak mereka berumur 8 bulan, dan selama  8 bulan  itu anak mereka tidak ada perkembangan, tidak bisa merangkak, duduk, otot-otot tubuhnya terlalu lemah hingga tidak bisa tegak.

Haru merasa curiga pada anak laki-lakinya yang tidak berkembang seperti bayi-bayi lainnya. Saat sang suami berada di luar Kota.  Haru memutuskan untuk memeriksakan anak semata wayangnya ke rumah sakit.

“Dokter, selama 8  bulan ini kenapa anak saya tidak bisa tengkurap? bahkan merangkak dan duduk juga tidak bisa. Jika saya perhatikan, anggota tubuhnya terlihat lemah, dan anak saya juga selalu mengeluarkan air liurnya, "

"Tuhan, ajarkan aku untuk mencintainya" (Seokjin Family & Brothers) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang