don't forget to vomment y'all!
and streaming from home toomasih sama renjun
🌻
Kebiasaan banget gue ditinggal di rumah sendirian.
Liat aja rumah udah sepi gini, pasti kak doyoung udah main keluar dan ninggalin kunci di bawah keset depan rumah.
"Sendirian aja?"
"Iya, paling bentar lagi bunda sama ayah pulang."
"Bener sebentar lagi?"
"Iyaーkali?"
"Yaudah gih masuk, gue tungguin ortu lo pulang."
"Dih, apaan?! Yaudah nunggu di dalem aja jun ayo." Gue narik tangan renjun tapi renjun narik tangannya lagi.
"Enggak enak nai, nanti tetangga liat jadi bahan gosip lo. Cepet masuk, gue enggak apa-apa."
Please, abang modelan renjun cari dimana? Kalau ada yang nemu, bilang ke gue hikd.
🌻
Gue buru-buru mandi dong, terus keluar samperin renjun yang tadi nunggu di depan teras sekalian bawain milo hangat buat renjun.
"Nih."
Renjun natap gelas yang gue kasih dengan tatapan heran, "Di luar dingin, nih minum." Jelas gue.
"Makasih, hehh udah tau di luar dingin. Kenapa keluar enggak pake jaket?"
"Ih, tapi enggak sedingin itu. Gue masih kuat ya!" Elak gue sok kuat.
"Yang namanya dingin ya dingin, gue kenal lo bukan dari kemarin sore. Lo paling enggak tahan sama dingin kan?"
"Iya sih, tapi kanー" Sebelum gue lanjutin omongan gue, jaket renjun udah bertengger di tubuh gue.
Renjun tuh ya, cepet banget khawatir sama gue. Padahal kan gue juga enggak bakal kenapa-napa ih.
Gue heran deh, cowok sebaik renjun apa iya enggak punya pacar?
Gue yakin, pasti banyak yang ngantri buat jadi pacar nya kan?
"Jun, lo enggak mau punya pacar?"
"Uhuk, uhuk. Anjip pertanyaan lo random banget ya."
"Lo tuh harus cari pacar jun, masa iya kerjaan nya khawatirin gue terus."
"Emangnya kenapa?"
"Gue juga mau liat lo bahagia, gue mau ngeliat lo ketawa. Enggak melulu ribut sama gue."
"Kalau bahagia nya gue ribut sama lo, gimana?"
Jangan ngadi-ngadi ya huang renjun, dikata ribut terus bikin bahagia? Kaga ye, yang ada naik darah ntar nya.
"Enggak boleh, gue udah capek ribut sama lo terus. Mau gue comblangin enggak sama temen gue?"
"Gue enggak mau sama yang lain bego, gue maunya sama lo."
"Ha? Ngomong apasih, kebiasaan banget ngomong sambil kumur-kumur!"
"Enggak mau geb, mending ngejomblo aja. Lagian gue enggak tertarik tuh."
"Jangan bilang, lo hoー" Renjun ngejitak dahi gue sebelum gue lanjutin kalimatnya. "Jaga omongan lo ye, gue masih normal."
"Yaudah, kasih tau siapa perempuan yang pernah lo suka! Hitungan ketiga tapi enggak jawab, fiks renjun enggak normal."
"ANJIM."
"Satu, dua.."
"Dia manis, namanya terdiri dari tiga huruf."
"Tiーga."
"Inisialnya y."
"HAHAHANJIR, SERIUS HURUF DEPAN NYA Y? SIAPA WEH, SEKAMPUS GASI SAMA KITA?"
Renjun ngangguk, tapi selanjutnya gue ngeh. "Bohong ya lo, mana ada nama tiga huruf, inisial y?"
"Yes i lied, actually three letters and the initials y means you."
🌻
LINE notification
Pulsan
|lama, dahla mls
KAMU SEDANG MEMBACA
Line, lee haechan
Fanfictionft. lee haechan! apa yang bakal lo lakuin, kalau nemu id line orang dijalan? di add gak hayo? ©fluffinjun, 2O2O 🌻