"gue kira yang ngasih itu si Karin deh"ucap Rio.
"Gue mikirnya juga gitu sih,soalnya kan,dari tadi pagi,cuma dia yang disini,kita udha balik ke kamar masing masing"balas Alex.
"Tu anak bener bener minta di tebas ye"kesal Manuel.
"Pokoknya,jangan biarin dia ngelukain Dara"ucap Rian.
"Permisi"ucap seorang dokter.
"Eh,masuk dok"ucap Rian.
"Iya, terimakasih,siapa yang sakit?"tanya dokter tersebut.
"Ini dok,adek saya,tadi pagi dia udah di bawah sini aja,katanya badannya lemes,habis minum air itu"jelas Alex.
"Yaudah,dibawa ke kasur aja,kalo di lantai kan kasian"ucap dokter tersebut.
"Oh iya,maap dok"ucap Alex.
Setelah meletakkan Dara ke atas kasur,sang dokter segera memeriksa Dara.
"Apa kah di minuma tersebut ada yang aneh?"tanya dokter tersebut.
"Ga tau dok,tapi disana,saya lihat,ada bubuk bubuk putih gitu"ucap Rian.
"Coba kamu amb bubuk itu pake kertas"ucap dokter itu,dan dengan segera,Rian mengambil bubuk itu dengan kertas.
"Ini dok"ucap Rian sambil memberikan bubuk itu.
"Sebentar ya,saya cek dulu"ucap dokter itu yang dibalas anggukan oleh keempat pria tersebut.
"Loh,ini kenapa?"tanya Karin sok khawatir.
Keempat pria itu hanya memutar bola mata jengah,karna mereka tau,jika Karin hanya ingin mencari perhatian,karna dia datang dengan mommy mereka.
"Rio,ini dara kenapa?"tanya Hana.
"Ga tau mom,tadi pagi dia udah kegeletak aja di lantai"jelas Rio.
"Maaf,sepertinya ini sebuah obat bius,tapi jika yang ini lebih akan membuat orang yang menggunakan nya,lebih lama merasa lemas,karna obat bius bubuk lebih bahaya dari pada obat bius yang cair"jelas dokter tersebut.
"M-maksudnya?siapa yang ngasih bius?"tanya Hana.
Semuanya hanya menatap ke kearah Karin.
"Kok,aku?"tanya Karin.
"Kan cuma elo yang ada disini dari tadi pagi"ucap Rian dingin.
"Tapi bukan aku"lirih Karin.
"Lo ga usah caper bisa ga?"tanya Rio datar.
"Ta-tapi bukan aku"ucap Karin mulai terisak.
"Rio,Rian,kalian jangan asal nuduh aja"ucap Hana.
"Mom kok belain dia sih?"kesal Alex.
"Apa kalian ada bukti kalau Karin yang ngasih biusnya?engga kan"ucap Hana lalu segera membawa Karin turun kebawah.
"Maaf tuan,sepertinya tugas saya sudah siap,jadi ini obatnya"ucap dokter itu,dan memberikan sebuat obat yang berfungsi untuk menghilangkan rasa pusing.
"Makasih dok"ucap mereka.
"Sama sama,kalau gitu saya permisi"ucap dokter lalu segera pergi dari hadapan mereka setelah mendapat anggukan.
"Bang Rio?"panggil Rian.
"Hm?"
"Mommy kok gitu banget sih?"tanya Rian.
"Ga tau,karna si Karin pasti"jawab Rio.
"Jadi gimana?mama ga ada disini,kalo Dara bangun,terus dia liat mom ga ada disini,pasti dia sedih tuh"ucap Rian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Princess
Teen Fiction🚫CERITA INI MURNI HASIL KARYA AUTHOR!!!PLAGIAT?MUNDOR ALON-ALON!!!🚫 "Pah,katanya papah mau ngelanjutin yang kemaren"ucap Kaila. "Emang kamu mau tau banget ya?"tanya Doni. "Kalo penting aja sih,kalo ga penting ga mau tau banget"ucap Kaila. "Ini pen...
