Tentang Agra

TA ✔ || 1 - Awal Cerita 24'12

Tuhkan lg mood...

:
:

TA ✔ Chapter 1

WARN FOR TYPO⚠

______Happy Reading______

:

:

Tahun 2008

Hiks

Hiks

"Agra Benci Bunda hiks Kenapa Agra gak boleh ikut sama Bunda? Kenapa cuma Bang Gavin yang boleh hiks.. Hiks"

"Bunda jahat!" teriak anak itu kesal

Puk

"Hei.. Kamu kenapa? kok nangis?"

Anak tadi-Agra tidak menjawab dia sekarang malah Sibuk menghapus air matanya

"Kamu kok ga jawab aku sih? Kata Mama aku ga boleh Kaya gitu.. Kalo ada yang nanya tuh harus dijawab" Anak yang bertanya merasa kesal karena Pertanyaan'nya tidak dijawab oleh Anak Laki-laki ini - Agra

"A-aku ga papa kok" ucap Agra pelan

Refleks Anak tadi sedikit membungkuk'an badannya dan mendekatkan Telinganya ke depan bibir Agra

"Kamu ngomong apa sih? Aku ga denger.. Ngomongnya agak kerasan dong"

"Aku ga papa!" Agra sedikit Berteriak dan Refleks anak tadi menjauhkan Telinganya dari Mulut Agra

"Aduhh, ga usah Teriak-teriak juga! Kuping aku sakit tau" si Teman mengaduh 

"Maaf" Cicit Agra merasa bersalah juga

"Yaudah ga papa aku maafin, nama kamu siapa? Aku Dafa kalo kamu?" ucap anak itu tersenyum sembari mengulurkan tangannya

"Agra" ucap Agra pelan menyambut uluran tangan anak lelaki ini yang mengaku bernama Dafa tadi

Dafa menggerakkan tautan tangan mereka senang, senang karena sekarang dia punya satu teman ditempat yang baru

Tanpa sadar Agra menarik kedua sudut bibirnya, sejauh ini hanya Dafa yang mau berlama-lama mengobrol dengannya kecuali Abang dan Bunda'nya

Merasa sudah lumayan dekat langsung saja Dafa mendudukan Badannya didekat Agra sok akrab tepatnya

"Jadi? Tadi kamu kenapa nangis?" tanya Dafa

Agra masih terdiam tidak mau menjawab, Dafa yang melihatnya hanya dapat menghela nafas dan lebih memilih menceritakan dirinya sendiri.

"Aku Pindahan dari Bogor itu juga karena Papa pindah Kerja kesini, baru nyampe Siang tadi. jalan-jalan sekitar Komplek ini terus iseng pengen ke Taman. eh malah nemu Anak Cowo yang lagi nangis deh" Jelas Dafa yang ditambahkan ejekan didalam'nya

Sontak Agra memajukan Bibir bawahnya yang dibalas Tawa Jahil Dafa karena berhasil membuat Teman Baru'nya Kesal

"Aku belum punya temen disini.. Kalo gitu kamu mau jadi Temen selamanya aku?" tanya Dafa berharap pada Agra

Yang tentu saja dijawab Agra dengan anggukan kepala senang. belum pernah ada orang yang mengajak'nya berteman seperti Dafa

Ini pertama kalinya

"Kita sekarang Temen yah? Eh bukan Temen tapi Sahabat aja gimana?"

Agra kembali mengaggukan kepalanya setuju