TA ✔ || 2 - Mereka 22'01

855 81 24
                                    

TA✔ Chapter 2

SORRY FOR TYPO ⚠

____Happy Reading____

Tahun 2017

Srettt

Plakk..

"Awwh.. Sakit bangs-- ehk, Meta kok kamu nampar aku sih?"

"Gue bukan Meta! Denger ya lu Bim! mulai sekarang kita Putus!" ucap Gadis itu lalu pergi darisana meninggalkan Remaja Pria yang masih memproses kejadian barusan.

"Ehk.. Woi! Amel! Ehk Dea! Woiii lu Siapa sih Gue lupa!" teriak'nya tak menghiraukan beberapa Pelanggan lain yang merasa terganggu dengan suaranya.

Pletakk

"Awww... Anjir! sakit bego, tadi Pipi mulus Gue terus sekarang Kepala Gue yang kena" ucap Bima sembari mengelus kepalanya yang menjadi korban kejahatan tangan sahabatnya.

"Tobat maneh teh Bima, mana berisik banget" ucap salah satu Sahabat Bima

"Emang Gue salah apa Gra, pake acara Tobat" Ucap Bima santai seolah kejadian 2 menit yang lalu tidak pernah terjadi dalam hidup'nya dan Agra hanya memutar bola matanya malas, jengah sepertinya.

"Tau ah.. Sok ganteng lu Bim, muka pas-pas'an aja sok-sok'an jadi Playboy, tuh si Karis yang Ganteng no debat aja masih jomblo dari jaman Orok" tunjuk Agra pada Remaja tampan yang duduk disamping Bima.

"Heh! Mirror lu, lu juga Jomblo" protes Karis dan hanya mendapat tawa konyol dari Agra

"Gila tu Cewek tamparan'nya ga maen-maen bro" Ucap Bima sembari mengelus Pipi'nya yang terasa Panas

"Lagian lu, Cewek udah kaya Prasmanan pake di embat semua" Ucap Karis menyindir

"Mumpung masih muda atuhh Karis, eh btw tu cewek tadi siapa sih namanya lupa Gue"

"Tasya anak IPS-3 sama angkatan'nya sama kita, Ketua PMR lo lupa?" tanya Karis dan diangguki ringan oleh Bima

"Seriusan? Pasti Lo juga lupa modus lu ke dia sebelum jadian?" tanya Agra kembali dan mendapat jawaban yang sama dari Bima.

"Bukan Temen Gue, Yuk ah Gra.. Balik, Ga baik deket-deket sama Setan bentukan kaya ni orang" ucap Karis lalu menyambar Jaket dan Kunci Mobil'nya.

pergi darisana dengan Agra yang mengekorinya dibelakang

Sedangkan Bima dia masih memproses kejadian yang baru saja terjadi, konslet memang kayaknya sering di gaplok si Agra bikin si Bima tambah Bego.

"Ga ada akhlak lo pada! Woii! Ris! Gra! Ini siapa yang bayar!" teriak Bima pada kedua sahabat-nya yang sudah keluar dari Caffe.

Bukan Awal memang tapi hanya sebuah cerita tentang dia dan masalah yang sudah ditetapkan Tuhan.

Kita sendiri adalah Pemeran Utama'nya di Kehidupan Kita masing-masing. dan di Cerita orang mungkin hanya seorang. Figuran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang Agra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang