MBA-1

3 1 0
                                    

"Paaaaanaaaaaaaaaasssssnya. Ternyata gak segampang yang aku pikir. Tapi, bukan lelaki namanya jika menyerah, kalah. Huffft.. Semangat!!!!!!"

Seumur-umur, Alos belum pernah panas-panasan di siang bolong begini. Mamih nya bisa ngamuk gak jelas kalo tau anaknya panas-panasan.

Tapi, demi pembuktian ke papih nya, dia rela meninggalkan semua kenyamanan hidupnya demi mencapai mimpi yang baru disadarinya.

Kalo dipikir, kurang apa keluarga Alos? Kaya tujuh turunan, delapan tanjakan, sembilan tikungan.

Tanpa bekerja pun, Alos sudah kaya raya sejak orok.

Tapi, apa uang bisa membeli segalanya?? Membeli kebahagiannya???

Katakan dia bodoh. Alos akui itu. Meninggalkan semua kemewahan yang diberikan keluarga semenjak dia balita, demi merintis karir musiknya dari nol. Tanpa embel-embel marga besar keluarganya. Bener-bener dari bawah tanpa modal orangtua.

Tapi dia sangat bersyukur. Dia belajar dari bawah. Menyadari bahwa apa yang kita mau, kita harus berjuang untuk mendapatkannya.

Bukan bertopang dagu menunggu uluran tangan dari orangtua.

Selama belum mendapat kos, dia banyak bergaul dengan musisi jalanan yang tersebar di sepanjang trotoar. Kualitas mereka pun tak kalah dengan bintang besar.

Sayang, kesempatan tak mereka dapat. Andai mereka diberikan kesempatan untuk meraih mimpi. Pasti mereka akan sukses besar.

📚🎸📚🎸📚🎸📚🎸📚🎸📚🎸📚🎸

🎶Tuhan tolong aku, sampaikan padanya. Aku cinta dia, bukan salah jodoh. Dia untuk Aaaaaa, ......duuh🎶

Ambyar sudah konser mega bintang, Catherina Wasabi.

"Siapa sih yang nyenggol gue??? Gak liat orang segede gini main senggol aja. Sakit tauk....." hiks hikssss

"Eh... Eh.. Maaf. Maaf. Gue gak sengaja. Maaf banget. Lu gapapa kan?"

"Sakit tauk. Kalo jalan mata tuh dipake. Jangan buat pajangan!!"

"Sekali lagi, maafin gue. Gue beneran gak sengaja."

Dipandangi nya doi yang sudah main senggol seenak jidatnya.

Tatapan mereka bertemu.

Mata itu kenapa terasa hangat??? Batin Caty.

Deg.... Deg.. Deg

Ini kenapa jantung lari marathon sih? Gak tau tempat. Malu-maluin. Ishhhhh. Gue kan malu.....suara batin Caty semakin kencang 'ndumel'.

Bundaaaaaaa... Anakmu malu-malu meong... Huaaaaa...

Salam sayang 💙💙💙
-riestyanica-

Married by AgeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang