Astrophile [SCOUPS]

▪︎Prolog▪︎

-There is, against the dark sky, a brief flash of light. It is filled with colors, like a nebula or the aurora borealis-

Semarang, 2020 ....

Bulan Mei akan segera berakhir, bersamaan dengan kelulusan murid-murid di SMA Bina Bangsa. Halaman sekolah bahkan sampai lapangan utama dipenuhi oleh rangkaian bunga, yang ditujukan untuk murid-murid angkatan dua belas.

Sekolah itu tidak mengadakan acara perpisahan dengan tema yang unik kali ini. Hanya mengenakan seragam putih-abu-abu kebanggaan mereka lalu mengambil foto untuk mengisi buku tahunan.

"Kak, minta foto, dong!"

"Kak, ini bunga untuk Kakak."

"Kaak, nanti jangan lupa mampir ke klub, ya."

"Cie, lulus. Ayo, foto bareng, Kak!"

"Pose yang lucu, ya, Kak."

Di saat para adik kelas sibuk mengambil foto dengan senior yang mereka kenal atau yang sedang disukai. Orion, si lelaki jangkung itu justru duduk menyendiri di pinggir lapangan. Di tangannya ada secarik kertas putih.

Manik cokelat madu miliknya terus terpaku menatap surat itu lalu ia menghela napas berat.

"Haruskah aku pergi?"

"Kak Orion mau ke mana?"

Lelaki itu sontak menoleh ke samping, mendapati seorang gadis bersurai pendek sebahu tengah duduk sambil menyungging senyum lebar.

"Bella?"

Gadis itu menyengir lebar. "Hehe, iya, Kak. Tadi Kak Orion bilang mau pergi. Kakak mau pergi ke mana?" ulangnya lagi.

Orion hanya tersenyum dan menggeleng. "Aku gak ke mana-mana. kamu udah makan?"

Gadis yang akrab dipanggil Bella itu mengangguk. "Udah, Kak. Tadi si Naresh traktir aku siomay. Kak Orion udah makan belum?"

"Belum, mau makan lagi?" tanya Orion. "Di luar, sekaligus kencan.

Bella mengangguk. "Udah lama juga gak makan bareng sama Kakak."

"Maaf, ya." Orion mengelus puncak kepala Bella. "Aku harus belajar keras demi masa depan aku dan ... kamu, Bel."

"Kak Orion jangan gombak terus, ih." Bella memalingkan wajah, menyembunyikan semburat merah jambu yang muncul di kedua pipinya.

Sedangkan Orion tersenyum gemas melihat tingkah malu-malu sang kekasih. Ah, ia tidak bisa membayangkan jika mereka harus berpisah nanti.

Aku gak sanggup ninggalin kamu, Bel, tapi aku harus pergi demi masa depan kita. Apa kita bisa melewatinya?

Sekali lagi, manusia hanya bisa berekspetasi dan semesta yang menentukan realita.

•••

Bellatrix Almathea
-Bukankah kamu berjanji untuk menyambung lagi cerita tentang kita? Kenapa ingkar?-

Orion
-Rasi bintang itu sama seperti kamu. Iya, sama-sama sebagai penunjuk arah ke mana aku harus terus melangkah-

•••

Hai, aku balik lagiiii dan jahatnya aku adalah aku gak lanjutin Love Letter 😭 tapi, ya, gimana aku mau mulai 2021 ini dengan projek sebong soo ini dia pembuka dari 13 cerita yang akan aku tulis di wattpad.

Aku harap kamu bakal suka dengan cerita ini, ya, walaupun enggak ada mbak Tzuyu di sini 🥺❤