P R O L O G

11 1 0
                                    

"Realistis saja, Hyung. Kim Byul memang cantik, tapi itu saja tidak cukup untuk membuatnya kembali berakting. Kita memang dekat, tapi aku tidak bisa membantumu, maaf!"

"Tolonglah, bantu aku. Bukankah kita sudah lama berteman? Apa kau tidak kasihan melihat Kim Byul yang sekarang? Begitu begitu dia kan dulu idolamu, ayolah."

Kim Byul memasang telinganya baik-baik di depan pintu. Pembicaraan antara CEO-nya dan sutradara itu tampaknya tidak akan berakhir baik. Maka Kim Byul menghela nafas dan hendak beranjak dari depan pintu.

"Baiklah, aku bisa memberinya satu atau dua dialog. Ini hanya karna kau yang meminta, mengingat pertemanan kita yang sudah sangat lama,"

Mendengar hal itu, Kim Byul tidak jadi pergi. Dia merasa ada harapan untuk comebacknya. Tidak apa-apa kalau hanya berdialog satu atau dua baris. Itu juga awal yang bagus.

Dengan tersenyum, Kim Byul kembali mendengarkan.

"Tapi, Hyung. Kau tahu? Aku ada ide yang lebih bagus." Lanjut sang sutradara.

"Apa? Apa maksudmu? Apa kau tahu cara membuat Kim Byul kembali terkenal?" Balas CEO Kim Byul bersemangat.

"Ayolah, kupikir kau memikirkan hal ini saat mengontrak Kim Byul untuk agensimu."

"Jangan bertele-tele. Cepat katakan apa idemu!"

"Hmm, aku berpikir untuk meletakkan Kim Byul di dalam sebuah film sebagai pemeran utama. Apa kau setuju?"

"Kau bercanda?! Tentu saja aku akan sangat setuju. Ternyata kau memang temanku. Alih-alih memberikan Kim Byul satu atau dua dialog, kau malah ingin membuatkannya satu film khusus! Aku sangat berterimakasih."

Sang CEO terdengar sangat antusias yang juga menjalar hingga ke balik pintu, tempat dimana Kim Byul menguping.

"Baiklah, baiklah. Begini, aku berencana membuat sebuah film. Kupikir ini akan sangat bagus jika Kim Byul bermain didalamnya. Tentu saja sebagai pemeran utama.Tapi.."

"Tapi apa?"

"Aku akan mengemukakan pendapatku dulu. Kau mau mendengarkannya?"

"Jelaskan padaku!"

Kim Byul semakin mendekatkan telinganya ke daun pintu.

"Kita sama-sama tahu tentang insiden 5 tahun lalu. Insiden yang membuat reputasi Kim Byul jatuh ke titik terendah. Hampir tidak ada harapan baginya untuk kembali ke industri hiburan, kecuali.."

"Kecuali apa?"

"Kecuali jika dia memainkan peran didalam film bergenre tertentu. Kau tahu? Kim Byul mungkin bisa meraih kembali kejayaannya jika dia mau berperan dalam film yang sedikit memperlihatkan kulitnya. Kau tahu maksudku, Hyung? Jika kau setuju, aku akan mengatur semuanya."

Sang CEO terhenyak, pun Kim Byul di luar ruangan membeku. Apa yang baru saja didengarnya? Tolong katakan bahwa telinganya bermasalah. Tolong katakan bahwa yang didengarnya adalah sebuah kekeliruan.

"Apa maksudmu? Kau berencana membuat Kim Byul memainkan film dewasa?"

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kim Byul's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang