[Book II]STRONGEST MYTH SYSTEM [ END ]

1206-1210

Sistem Mitos Terkuat Bab 1206

TINGGALKAN KOMENTAR

Bab Sebelumnya Indeks Bab selanjutnya

Bang! bang! Bang…

Ratusan ribu bilah angin mengamuk di tanah, Yang Jian bahkan mengenakan baju perang, masih memotong darah, bahkan wajahnya berlumuran darah, tetapi dia masih belum bisa lolos.

"Hidup Yang Jian ... sudah Yang Mulia!"

Yang Jian memegang Pedang Tiga Titik Dewa Perang di kedua tangannya dan memblokir serangan dari Qin Jun. Dia menggunakan Mata Tertinggi untuk menatap Dewa Agung, sambil mengatupkan gigi.

Jika tidak ada Qin Jun, bagaimana dia bisa mencapai prestasi hari ini?

Qin Jun memberinya kemuliaan dan kekuatan yang tak terhitung jumlahnya, dan dia berada di atas Dunia.

Bahkan jika ada kehadiran yang lebih kuat di belakang Qin Jun, Qin Jun masih memberinya kesempatan untuk meningkatkan kekuatannya yang berharga. Dia selalu menyimpan perasaan ini di dalam hatinya.

Sekarang Qin Jun dalam kesulitan, bagaimana dia bisa berdiri?

“Anda berani menyakiti Yang Mulia…”

Pisau angin hu hu lewat, kaki Yang Jian berada jauh di dalam lumpur, mil persegi tiba-tiba runtuh, baju besi tubuh hampir sepenuhnya jatuh, tapi dia masih tidak menghindar.

Qin Jun melihat ekspresi Yang Jian, meskipun emosinya melonjak, tetapi tanpa ekspresi.

Leluhur Pendiri Bodhi, Xuan Du dan Taois Lu Ya semuanya dikejutkan oleh kegigihan Yang Jian.

"anak ini ……"

Xuanzu membuka mulutnya dan tidak tahu harus berkata apa.

Di masa lalu, Penobatan Perang Besar Dewa, Yang Jian menunjukkan kinerja yang baik, tetapi setelah para dewa, ia menjadi Kaisar Langit, sehingga Xuan tidak lagi tertarik padanya.

Tapi sekarang saya melihat penampilan Yang Jian, dia merasa ada sesuatu di tubuh yang dibangunkan oleh Yang Jian.

"Apa pun resikonya ... Aku akan membunuhmu!"

Geraman rendah Yang Jian, mata tertinggi dari alis terbanting terbuka, keluaran sinar hitam, diameternya meluas dengan cepat, mencapai 100 meter, mengamuk menuju Dewa Agung.

Sayangnya, Dewa Agung adalah Sage, bahkan jika Yang Jian setengah suci, celah antara kedua sisi seperti parit surgawi, tidak dapat diatasi.

Bumi bergetar dengan keras, Petapa di dataran tinggi bertarung dalam hiruk pikuk, semua arah memiliki ledakan pertempuran, satu demi satu, seluruh tempat suci berada dalam kekacauan.

Qin Jun telah menatap punggung Yang Jian, diam.

Tetapi jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan menemukan tangannya mengepal.

“Yang Jian, jangan mengecewakanmu!”

Qin Jun memiliki mata yang dalam dan orang tidak dapat melihat pikiran di dalam hatinya.

Alasan mengapa dia tidak mengatakan apa-apa adalah karena dia ingin Yang Jian melakukan Pengudusan di bawah tekanan besar.

Pengudusan dalam pertempuran, terdengar berlebihan dan luar biasa.

Tapi bagi Yang Jian, itu bukanlah mimpi.

hanya karena……

Namanya Yang Jian, dan Erlang itu suci!