Assalamualaikum..😊
H a P p Y R e A d I n G
🌻🌻🌻
Seorang anak kecil nampak berlari menghampiri seorang pria yang duduk mengamatinya. Dengan boneka beruang putih, dan kerudung karakternya ia menghampiri. Dan itu disambut senang pria itu.
"Ayah.. tadi Aisah main-main, telus kakak disana mau bawa pulang bonek Aisah." Adunya terlihat menggemaskan.
"Terus? Aisah kasih?" Tanya pria itu lembut. Dibalas dengan gelengan oleh anak kecil itu.
Pria itu mengangkat tubuh mungil itu untuk duduk dipangkuannya. "Kenapa gak dikasih?" Tanyanya.
"Nanti Bel dibawa pulang ayah." Jawabnya takut-takut.
"Yaudah gapapa.. yuk pulang. Kita udah lama main disini." Ucap Pria itu mengajak pulang.
"Tapi beli es klem dulu, Yah." Pinta si kecil.
"Anak Ayah gak boleh makan es krim terus. Besok lagi ya." Tutur pria itu lembut.
"Yah..." rengek gadis kecil itu.
Dengan berat pria itu menghela napasnya pelan sebelum mendekap tubuh kecil itu hangat.
"Yaudah.. satu aja tapi." Putusnya.
"Benelan?" Tanya Aisah antusias.
"Iya.. asal puteri Ayah gak sedih lagi." Ucap Pria itu.
"Yeey.. yeey.. Ayaaah baiik." Serunya girang.
Pria itu tertawa pelan, setelahnya menurunkan Aisah dan menuntunya menuju mobil.
🌻🌻🌻
Disisi lain, ada seorang gadis dewasa yang menyirami tanaman didepan sebuah rumah sederhana. Gamis hijau dengan jilbab senada membuat gadis itu begitu cantik. Bersenandung kecil membuat ia nampak begitu ceria.
"Bunga cantik banget deh.. ngalahin aku." Monolognya sambil menoel bungan mawar putih.
Setelah dirasa cukup untuk acara siram-siramannya. Gadis itu segera memasuki rumahnya, menuju ruang TV. Mengambil remot dan menyalakan benda berinci itu.
Drrt.. drrrt
P
onsel disaku gamisnya bergetar. Dengan segera ia membuka ponselnya.
Mas Kharan
Assalamualaikum.. Zi.Gadis itu termenung. Pasalnya pengirim pesan itu sudah lama tidak ada kabar. Dan sekarang dengan tiba-tibanya ia datang kembali.
"Mas Kharan.." gumamnya pelan.
Mas Kharan
Sibuk?Pesan itu datang kembali. Gadis itu mulai bingung. Haruskah ia membalas? Dan akhirnya ia yakin.
Me
Waalaikumussalam..
Zi, gak sibuk kok Mas.Gadis dengan panggilan Zi itu termenung menatap ponselnya. Entahlah, ada perasaan marah dan senang bercampur dihati nya.
Mas Kharan
Boleh kita bertemu, Zi?🌻🌻🌻
Bismillah..
Tunggu di part selanjutnya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda untuk Aisah
General FictionMenjadi seorang ibu pengganti memang bukan hal yang mudah. Akan banyak pro dan kontra dari banyak pihak. Apalagi saat pria itu baru ditinggalkan beberapa bulan. Banyak gunjingan yang akan didengar. Bagaimana kisahnya? silahkan untuk dibaca😊 jangan...