02

306 23 0
                                    

Hari berganti, waktu terus berjalan tanpa henti, kehidupan terus berputar bagaikan roda. Percintaan antara Yunho dan Jaejoong berjalan dengan indahnya, membuat satu demi satu kenangan manis yang tersimpan dalam memori hati. Persahabatan antara mereka dan ketiga temannya pun terjaga dengan baik. Tak terasa waktu telah terlewati begitu cepat, tahun ajaran telah berganti. Baik Yunho, Jaejoong, Yoochun, Junsu, maupun Changmin, sibuk memfokuskan diri meraih cita-cita mereka. Mereka yang telah lulus akhirnya memulai bekerja di bidang masing-masing. Yunho yang diangkat oleh ayahnya menjadi CEO di pusat perbelanjaan sang ayah, Jaejoong memulai bekerja sebagai dokter spesialis saraf, Yoochun yang menjadi psikolog ternama, Junsu yang melanjutkan usaha perhotelan milik keluarganya, dan Changmin juga meneruskan bisnis restaurant keluarga yang membuat dirinya mampu mencicipi setiap makanan yang ada di sana. Bukankah ini sangat menakjubkan? Semua berjuang demi masa depan mereka.

"Yoo hyung... Apa kabar kabar...? sapa Yoochun.

"Hai chun." Balas Yunho.

"Jaejoong hyung, Junsu, Changmin eodiga...?" Yoochun langsung mendudukan dirinya di kursi samping Yunho.

"Mereka dalam perjalan dan sebentar lagi akan sampai." Jawab Yunho.

"Hyung..."

"Hmm..."

"Yah! Hyung!" Yoochun kesal karna tak dihiraukan Yunho.

"Wae...? Apa yang ingin kau tanyakan...?"

"Hyung, bagaimana hari minggu besok kita kumpul-kumpul lagi...?"

"Memang sekarang kita tidak sedang berkumpul, Chun...?" tanya Yunho dengan 1000 kebingungannya.

"Bukan begitu maksudku, Hyung." Bela Yoochun. "Maksudku, kita berkumpul dengan pacar masing-masing dan saling mengenalkan satu sama lain. Kalau tidak punya pacar bawa saudara juga boleh. Hehehe..." cengir Yoochun.

"Kita bicarakan lagi nanti dengan mereka."

"Oke!"

Setelah menunggu sedikit lama, akhirnya Jaejoong, Changmin dan Junsu pun datang. Mereka segera bergabung dengan Yunho dan Yoochun. Yoochun yang sudah tidak tahan menyampaikan idenya, akhirnya dia mengungkapkan semuanya dan disutujui oleh semua pihak.

"Memang kau datang dengan siapa, Chun...?" tanya Jaejoong penasaran.

"Dengan yeoja chinguku, Hyung. " jawab Yoochun semangat. "Kalau Hyung...?"

"Kau pasti tahu, besok aku datang dengan siapa." Jawab Jaejoong enteng.

"Yah! Boo... Kenapa jawabanmu seperti itu...?" manyun Yunho.

"Yunnie... Tanpa aku jawab, semua tahu aku akan datang denganmu." kata Jaejoong lembut.

~Chuu~

"Yah! Kenapa kau menciumku...?" kesal Jaejoong.

"Karna kau sangat cantik, Boo..." Yunho tersenyum melihat kekasih cantiknya yang kesal.

"Aku tampan, Yunnie." Sungut Jaejoong.

"Kau namja cantik sekaligus tampan, Hyung. Hahaha..." tawa Yoochun pun meledak.

"Benar..." timpal Junsu.

"Oke! Besok kita akan kumpul di Red Caffe puku 10. Karna aku tidak punya yeoja chingu atau namja chingu, aku akan datang dengan namdongsaengku." Changmin yang sedari tadi diam, akhirnya angkat bicara.

"Pasti kau dan adikmu akan mengadakan lomba makan besar." cibir Junsu.

"Terserah." jawab Changmin.

Untitled YunJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang