End

495 31 2
                                    

Kyurei yang telah lama meninggalkan Seoul, sangat senang melangkahkan kakinya disetiap jalanan Seoul. Namun saat dia hendak menyerangi jalan, ada sebuah mobil yang menerobos lampu merah dengan kecepatan tinggi melaju kearah Kyurei.

TINNN TINNN TINNN

BRAKKKKKKKKK

Tubuh Kyurei terpelanting jauh dan kepalanya membentur jalanan aspal hingga darah mengucur dari kepalanya. Semua menjadi gelap dan banyak teriakan yang mengkhawatirkan. Semua menjadi hampa. Seolah hanya ada kegelapan tanpa cahaya. Sebuah kebisuan tanpa irama. Hanya kesunyian yang melanda. Itulah yang dialami oleh Kyurei.

.

.

Drrrttt Drrrrttt Drrrrtt

"Yeoboseyo?" sapa Yoochun

"Kau dimana Kyurei? Oppa menunggumu."

"Mianhae Tuan. Apa anda mengenal Nona Park Kyurei?" kata orang diseberang sana.

"Ne. Dia nae yeodongsaeng. Waeyo?" tanya Yoochun khawatir.

"Mianhae. Saat ini saya bicara dengan Tuan...?"

"Yoochun... Park Yoochun..." jawab Yoochun cepat.

"Ah ne. Saya dari kepolisian ingin mengabarkan bahwa Nona Park Kyurei mengalami kecelakaan lalu lintas saat menyebrang jalan. Nona Kyurei tertabrak sebuah mobil yang melanggar peraturan rambu-rambu lalu lintas. Saat ini Nona Park Kyurei seedang dirawat di Rumah Sakit Seoul. Bisakah anda secepatnya kemari?" tanya sang kepala polisi yang menelepon Yoochun.

"Arasseo. Aku akan segera kesana. Gamsahamnida atas infonya."

"Ne cheonmaneyo Tuan."

Piiippppppp

Sambungan telepon terputus. Yoochun sangat khawatir tentang adik semata wayangnya yang sangat disayanginya. Adik yang baru menginjakkan kakinya kembali ke Seoul setelah bertahun-tahun menimbah ilmu di Jepang. Tanpa sadar buliran air asin menetes dari dua bola matanya. Semua sahabatnya yang melihat menjadi khawatir tentang keadaanya.

"Hey Chun. Ada apa?" tanya Yunho bingung melihat keresahan yang dirasakan Yoochun.

"Nae yeodongsaeng, Hyung. Nae yeodongsaeng kecelakaan." tangis Yoochun pun pecah.

"MWO?!" kaget Yunho, Junsu, Changmin, dan Seunghyun serempak.

"Kenapa kau diam di sini, Chun?" kesal Junsu.

"Kajja kita kerumah sakit! Kau tahu dia dirawat dimana?" tanya Seunghyun.

"Rumah Sakit Seoul."

"Kajja kita berangkat." Ajak Changmin.

.

.

Di Rumah Sakit Seoul, Yoochun segera menanyakan keberadaan adiknya. Disinilah mereka. Di depan ruang UGD untuk menunggu kabar lebih lanjut adiknya dan orang yang menabrak adiknya. Satu jam berlalu, Kyurei dipindahkan ke kamar rawat inap VVIP. Dokter yang menangani Kyurei keluar dari kamar tersebut dan menghampiri mereka. Di sana juga ada beberapa orang-orang kepolisian yang menunggu keduanya sadar.

"Uisangnim? Bagaimana keadaan adik saya?" tanya Yoochun sedikit takut tentang keadaan adiknya.

"Nona Kyurei sempat kritis karena kehilangan banyak darah. Tapi untuk saat ini keadaannya sudah membaik. Kita tunggu saat dia sadar dan memeriksanya kembali." Kata Lee Minho Uisangnim.

Untitled YunJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang