09. Bastard

980 35 2
                                    

                             Happy Reading ❄️

Drttt...Drtttt...Drttt

Sudah 1 menit yang lalu ponsel Alisa berdering, membuat Alisa kesal di buat nya, dia berniat untuk tidak ke kantor hari ini.

Dia meraba ke nakas mencari ponsel nya, setelah mendapat kan nya, ia melihat ke layar yang menampakkan nama arina di layar.

Segera dia menggeser tombol hijau, dan menempelkan ponsel nya di telinga dengan raga yang masih belum terkumpul semua nya.

"Halo."

"Ah halo ms. Maaf mengganggu waktu anda, saya hanya mengingatkan bahwa jam 11 nanti ada rapat penting dengan beberapa klien untuk memutuskan hasil rapat sebelumnya.

"Shitt!"

"Baiklah, thank you."

"Baik Ms, maaf sudah mengganggu waktu anda."

"Its ok."

Ia memutuskan sambungan nya, sial hampir saja dia lupa bahwa hari ini ada rapat, untung saja Rina mengingatkan nya.

Mengusap wajahnya kemudian beranjak ke kamar mandi karena 2 jam lagi rapat akan segera di mulai.

Ia beranjak menuju walk in closet, mata nya tertuju dengan blouse berwarna cream dan rok span hitam pendek, segera memakai nya kemudian merias tipis wajahnya dengan make up ternama, ia menyanggul rambutnya hari ini dengan menyisakan sisa rambutnya di depan dan juga memakai Hells berwarna hitam kemudian memakai jaket jeans nya.

Dia bernjak mengambil tas channel limited edition nya dan menyambar kunci mobil dan segera turun kebawah.

                                         ******
Andara Corperation

10:45 p.m

Ia memakirkan mobilnya di lobby kemudian segera masuk karena 15 menit lagi rapat akan di mulai.

Ia memasuki lift dan menuju lantai 5, tidak lama lift berdenting menandakan bahwa dia sudah sampai di lantai atas itu.

Segera dia beranjak ke ruangan yang akan menjadi tempat pertemuan nya dengan klien nya untuk mengadakan rapat.

Di depan pintu sudah ada Rina yang sedang menunggu nya, Alisa pun menghampiri Rina.

"Ah ms. Silahkan masuk mereka sudah menunggu."Alisa mengangguk kemudian masuk diikuti Rina di belakang nya.

Semua mata yang ada di ruangan itu tertuju padanya, dan juga sepasang mata elang yang tersenyum miring menatap kehadirannya tanpa di ketahui dari Alisa.

Dia duduk di kursinya kemudian menyapukan pandangan nya ke seluruh penjuru, matanya bertemu dengan sepasang mata elang seorang pria yang menatap lekat ke arah nya dan jangan lupa senyum yang menghiasi wajah nya.

Deg

Alisa terpaku selama beberapa saat kemudian melepaskan pandangan nya.

"Saya yakin bahwa setiap dari kita sudah tau apa yang terbaru dari rapat sebelumnya. Hari ini kita akan berlanjut untuk berdiskusi tentang resolusi yang dapat dilakukan mengikuti hasil rapat sebelumnya." Ucap nya dengan tenang seolah olah sedang tidak terjadi apa apa.

"Now, I Will ask you to submit your own opinion."lanjutnya.

"Baik ms. Andara menurut saya---"

Alisa sudah tidak fokus mendengarkan apa yang mereka bicarakan saat ini, karena sepasang mata yang menatap nya dengan intens membuat nya risih ingin segera pergi dari ruangan yang menyesakkan baginya.

After You Hurt√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang