Kisah siswi SMA yang harus menikah dengan pria yang selama ini menjadi teman di aplikasi datingnya, dan harus menjalani cobaan cobaan dalam hubungannya.
"Kamu kenapa si?"
"Kenapa? Ga apa apa kok!"
"Cemburu, apaan si?!"
"Terserah"
"Ya udah kita batal...
Hari ini adalah hari Lamaran gue, gue emang masih SMA kelas 3, ya sebentar lagi lulus, dan masalah pernikahan ini gak boleh sampai menyebar luas ke sekolah.
Gue Cantika Apliliana Putri. Siswa kelas XII SMA GARUDA. Gue bukan murid yang sangat pintar, ya sedang-sedang aja. Gue ga pernah pacaran selama di SMA ini. Karena suruhan Bokap sama Nyokap gue.
Tapi asal kalian tau ya, Gua punya doi di aplikasi Dating. Namanya Rakha. Gua sih ga terlalu Mandang fisik. Tapi juga pilih pilih lah hahaha.
❁︎ ❁︎ ❁︎
Cantika POV
Duh gue deg deg an niii -batin gue
"Ca kamu udah siap? Ayo ke ruang tamu, habis ini calon kamu datang" ucap nyokap gue tiba tiba masuk ke kamar (panggil mama/papa aja ya biar enak)
"E-eh, i-iya maa" ucap ku semakin gugup. Mama keluar kamar dengan perasaan lega.
"Aduh dia siapa ya? Gue takut dia bukan selera gueee" ucap gue semakin takut.
Setelah berlama lama di kamar tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari luar jendela.
"Duh, mana orangnya udah datang lagi, ya ampun gimana nih" ucap gue berdiri dari di depan cermin memandangi pakaian gue.
Hari ini gue pakai gamis coklat polos dengan sedikit ronde-ronde dengan hijab cream dengan jam silver di tangan kanan, tidak lupa memakai sedikit bedak bayi dan sedikit liptint biar bibir gue ga pucet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekiranya udah siap gue membuka pintu perlahan dan berjalan menuruni tangga menuju ruang tamu, saat gue hampir menuruni anak tangga terakhir..
-gue kayaknya kenal siapa dia- itulah yang ada pikiran gue.
Saat aku sampai menuju ruang tamu mereka semua pada ngelihatin gue, gue yang dilihatin bingung, apa ada yang salah dengan pakaian gue atau riasan gue?.
"Cantika duduk sini" mama menepuk kursi kosong di antara mama dan papa. Gue langsung duduk tanpa bicara, aku masih mengingat sepertinya gue tau dia siapa
*Basa basi*
Usai basa basi yang menurut gue cukup bagus karena gue selalu di puji, tapi gue lihat pria itu hanya diam dan sedikit tersenyum. ET tapi bentar deh di belakang tuh cowok ada cewe yang mukanya gaenak banget kalau liat gue, tapi kalau sama calon gue kenapa jadi baik banget. (ea calon)
"Udah basa-basinya, kita mulai saja lamaran nya" ucap om Bagas, papa Cowok itu.
Om Bagas menyuruh anaknya untuk bicara.
"Ekhm, Bismillah Saya Rakha Cahya Putra ingin melamar Anak Om dan Tante Cantika Apriliana Putri untuk menjadi calon pendamping hidup saya"
Gue yang mendengar Namanya kaget dan senyum-senyum sendiri, karena dia itu doi di dating gue.
"Om dan Tante menerima lamarannya, apakah Cantika juga mau menerima nak Rakha menjadi calonnya?"
Gue yang bingung mau jawab apa, akhirnya gue cuma bisa ngangguk bertanda jawaban iya. Semua orang mengatakan "Alhamdulillah"
Usai hal yang membuat ku gugup, mama mengajak semua orang makan bersama, dengan basa basi seperti biasa, tak lama usai makan Rakha mengajakku ke taman belakang, namun Cewek yang dari tadi melihatku tak enak ingin ikut, dan Rakha menyetujui nya.
*Taman Belakang*
"Ada apa?" Tanya gue sinis karena ada cewek tidak di undang itu.
"Ih kok jadi jutek si, Lo gainget gue? Gue Rakha" ucapnya.
"Oke mulai sekarang kita pakai aku-kamu ya, ga boleh nolak kata calon suami" katanya menggoda. Tapi belum sempat gue jawab perempuan tak di undang itu tiba-tiba mengajak Rakha Bermain dengan ponakan gue. Dan apa? Rakha mau-mau aja lagi.
Gue pergi dari situ tanpa bicara, gue ke kamar mandi. Gue membasahi muka karena bawaannya panas Mulu.
