BELUM BERHENTI

Hug me please

Hari-hari suka ga adil ya,siapa yang berjuang,siapa yang harus pulang,padahalkan kita sama-sama manusia,tapi masih saja sulit memanusiakan satu dengan yang lainnya,kalau memang harus gagal,Tolong jangan banding-bandingkan kami,isi kepala kita berbeda,cara kita memikirkan esok harus bagaimana itu perihal masing-masing jiwa,semua nya tidak bisa dipukul rata,Begitu juga dengan rasa,apa yang kamu dan kita rasa itu berbeda, Tidak melulu soal dunia, dan isinya yang terlalu fana.
Kadang kita sering merasakan hembusan nafas ini terlalu dekat dengan pencipta, Aku hanya takut pergi, aku tidak takut dengan dunia, mereka bisa bicara begitu dengan pikiran mereka yang terbatas hanya tentang harta dan harta,kenapa sih kebahagiaan harus di ukur dengan uang,apa memang di dunia ini kebahagiaan harus di bayar,lah apa gunanya kita punya hati, yang disana ada tuhan yang maha kaya.
Manusia kadang suka lemah, padahal tuhan belum menyuruh kamu buat menyerah,jarum jam masih menunggu mu untuk bangkit,bukan untuk membiarkan mu menjadi bangkai hidup yang tidak tau diri,
Baru dikasih hidup sekali sudah lelah,bilangnya ini bukan mau saya bukan diri saya yang sebenarnya,tapi untuk urusan menjadi buruk selalu di jadikan alasan pertama,Dunia juga tidak butuh kamu,untuk apa kamu disini,menuh menuhi saja,kalau cape, bilang ga semuanya bisa kamu genggam sendiri, kadang kamu butuh tangan orang lain,ya setidaknya mengusap bajumu saat kamu mulai rapuh,Kadang bingung kan,saat orang tua makin lemah,Tapi kita justru makin tidak berguna,Lalu dari sisi mana mereka mau bahagia, memang mereka selalu bilang kuat dan baik-baik saja,tapi sebenarnya mereka sedang tidak begitu baik, selalu ada yang dipikirkan, entah itu tentang harimu,atau tentang langkahmu yang tidak tahu kemana mau berjalan.

Aku tidak bisa menenangkanmu,aku juga tidak bisa mengusap air matamu,aku hanya ilusi yang kau bangun,kalau tangismu itu bukti menyerahmu, setidaknya kamu tidak boleh menyerah untuk orang-orang disampingmu, mereka baik, mereka tau kamu,mereka berhak melihat mu bahagia,gausah pikirkan hari esok kamu akan gagal,Tapi coba pikirkan kenapa kamu takut hal itu,kamu gak berhak berhenti,kaki mu belum begitu lemah,ia masih kuat menopang raga yang sendu,jangan panik, tidak semuanya harus dikejar sekarang,satu satu dulu ya,nanti kalau kalah jangan lemah,itu menang yang di tunda, nanti kalau terbang jangan lupa lihat kebawah,jangan lupa juga ajak mereka,sosok yang menjadi satu-satunya alasan kenapa kamu masih disini.Pulang yuk,Dunia lagi gak ramah,rehat sebentar,sandarkan titik-titik lelah di bahumu,istirahatkan lukamu dulu,nanti kalo udah reda,kita coba lagi