Argh posisi ku benar-benar diujung tanduk, aku bisa saja mati kapan saja. Apa lagi banyak yang tidak suka padaku!' Gerutu ku dalam hati.
----------------
Hari ini seharusnya Leo pergi ke desa dan mengamuk karena mabuk, disaat mabuk Leo bertemu putra mahkota dan disaat pertama kali bertemu Leo putra mahkota sudah mempunyai kesan yang buruk padanya. Yosh aku akan ikuti dulu alurnya dan merubah kesan ku padanya.
'eh tunggu dulu aku kan tak pernah minum alkohol' Ingat ku dalam hati, 'Sudah lah aku akan minum sedikit saja' lanjutku.Akupun pergi ke desa dan masuk ke sebuah kafe, didalam kafe semua orang bingung akan kedatanganku karena biasanya Leo tidak suka datang kesini. Orang-orang disekitarku menatapku aneh, mungkin mereka berpikir aku akan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan orang-orang terjadi. Bahkan ada beberapa orang yang pergi karena aku,
aku pun pergi memesan satu es teh manis, dan makanan seperti kue-kue manis. Karena seharusnya pergi ke bar saat sore menjelang malam jadi kupikir lebih baik berjalan-jalan dulu sambil menjernihkan pikiran.Sekarang jam 18.59 dan aku menatap keluar jendela sambil menghela nafas berat, rencananya aku akan pergi ke bar pukul 19.30.
Bos di kafe ini melirikku berkali-kali seakan aku akan meledakkan kafe ini dalam hitungan sepersekian detik, aku menyantap kue yang ku pesan tadi rasanya manis dan enak, aku memang menyukai sesuatu yang manis seperti aku wkwk.
"huft... Sekarang jam 19.10 aku sudah lumayan bosan" Gumamku. "Baiklah aku akan keluar kafe dan pergi ke bar saja sekarang"lanjut ku.
"PELAYAN!!!" Seruku yang ingin meminta bill.
Salah satu pelayan mendekatiku dan bertanya "ada yang bisa saya bantu?" Kata si pelayan.
"Berapa semua ini?"Tanyaku.
****************
Selesai berurusan dengan bill akupun pergi meninggalkan kafe, ku pergi ke bar dengan kereta kuda keluarga duke. Sungguh menaiki mobil lebih enak dari pada kereta kuda, aku jadi heran kok ada ya yang ingin naik ini, saat jadi Riki pada saat SMP dulu di sekolahku ada literasi setiap pagi jadi, semua orang membawa novel masing-masing. Kami selalu menghayal terutama anak perempuan mereka ingin dijemput pangerannya dengan sebuah kereta kuda dan dengan suasana yang juga romantis, mengingat itu aku jadi berpikir kalau ku jemput teman Perempuanku dengan ini apa dia mau jadi pacarku ya? hehe nasib jadi jomblo wkwk.
Sesampainya di bar aku memesan wine yang dosisnya gak tinggi atau bisa dibilang paling rendah, semoga saja aku gak mabuk dan kehilangan kendali atas diriku sendiri ya.
Sekarang jam 19.29 sebentar lagi waktunya Leo mabuk dan berbuat onar dengan marah-marah tidak jelas sambil menjelekan semua orang yang lewat di depan dia.
Oke sudah waktunya, akupun sudah memegang satu botol dan sesuai alur aku melangkah ke luar bar dengan sempoyongan. Aku hanya meminum satu teguk jadi aku tidak mabuk, di cerita asli Leo memaki siapapun yang lewat didepannya tapi aku tidak.
Semua orang kaget melihatku yang tidak berbuat apa-apa dan pergi begitu saja keluar bar, aku berjalan dan tepat di tikungan itu putra mahkota sedang jalan-jalan sambil memantau desa, dan disinilah seharusnya Leo memaki-maki putra mahkota dikarenakan Leo mengira putra mahkota itu adalah rakyat biasa dan berakhirlah kesabaran putra mahkota. Dibawanya Leo ke hadapan duke dan berakhir dihukum oleh duke.
Vote ya! Arigatou 。◕‿◕。
Continue?┗ (• ˇ_ˇ •) - →
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Putra Duke?! (Novel BL)
RomanceRiky adalah siswa SMA biasa di Indonesia, suatu hari dia kabur dari rumahnya dan tinggal di rumah teman bangun-bangun dia berada di dunia lain? Dan menjadi Putra Duke, dia juga adalah pemeran antagonis yang akan mati ditangan tokoh utama?!! Dia haru...