My Doctor is My Perfect Husband(Slow Update)

part 3

HELLO EVERYONE!
I HOPE YOU LIKE

HAPPY READING!!

ENJOY!

 TIIIINNGGGGG!!!

Bunyi nyaring yang terdengar sangat familiar, yang paling di dambakan oleh seluruh kelas terutama Kyara dan sahabatanya. Kyara dan Myta mulai membereskan bukunya dan memasukkan ke dalam tasnya. Kemudian ia menoleh ke arah Aurin tepatnya berada di belakang barisan ke 3.

"Nanti sekalian ke supermarket ya, gue pengin beli cemilan sekalian buat lo berdua", ucap Kyara dengan memberikan senyuman tipis ke arah Aurin.

"ok, sekalian gue mau bayar olshop juga", balas Aurin  sambil menganggukan kepalanya.

Kemudian mereka  beranjak pergi dan menunggu jemputan ayah Kyara di depan gerbang.

Tak lama kemudian,  jemputan pun datang dan turun seorang pria tampan, berkulit putih, hidung mancung yang membuat Kyara terkejut. Ia berpikir apakah benar ini adalah jemputan untuknya tapi mobilnya jelas milik ayahnya yang ia tumpangi pagi tadi.

Aurin yang melihat itu langsung bertanya kepada Kyara, "Ra ini abang lo?", ucapnya sambil menunjuk dengan jari telunjuknya kepada pria tersebut.

Pria itu tersenyum dan berkata," apakah kamu yang namanya Kyara?".

Lalu Kyara hanya menganggukan kepalanya mengisyaratkan bahwa anggukannya adalah jawaban. Pria tersebut kemudian menjulurkan tangannya kepada Kyara.

"Kenalin gue Leo sekretaris bokap lo, gue disuruh buat jemput lo soalnya bokap lo lagi ada meeting, jadi lo ngga keberatan kan?", ujarnya.

Kyara hanya menggelengkan kepalanya.

Kemudian ia juga mengulurkan tangannya,

"Kyara", balasnya.

Mytha yang berada di sebelahnya pun tersenyum dan menarik langsung tangan  Leo sehingga tangannya pindah ke tangan Mytha.

"gue Mytha anak IPA kelas 12, ngomong-ngomong kalo gue jabat tangan kaya  gini apa ada yang marah?",ucap Mytha yang langsung mendapat jitakan dari Aurin.

Myta yang merasakan nyeri pada kepalanya hanya menatap pria itu sambil mengelus pelan berharap ia juga akan mengusap  kepalanya.

Namun pria itu hanya tersenyum ke arahya kemudian mempersilahkan Kyara masuk bersama teman-temannya dengan membuka pintu untuk Kyara. Di perjalanan hanya keheningan, Kyara hanya menatap ke arah samping sambil menikmati udara kota sedangkan Aurin memainkan HP nya. Mytha yang duduk di sebelah Leo malah menatap pria itu yang membuat Leo berdehem karena risih ditatap terus oleh wanita ini.

EKHEM

"Kamu kenapa liatin saya terus dari tadi, saya risih tau ngga diliatin terus", ucap Leo yang masih fokus menatap jalan.

Mytha mendengar itu langsung cemberut .

"Aku cuman mau bilang ke supemarket dulu , tadi Kyara ngomong kalo mau beli cemilan buat di  rumah",ucap Mytha kesal.

Leo hanya terdiam, hingga membuatnya bertambah kesal terhadap Leo karena ia pikir Leo tidak suka jika ia berada  di dekatnya.

Tak lama kemudian, akhirnya tiba di supermarket tempat biasa Kyara dan Aurin belanja. Ia kemudian masuk kecuali Leo.

Ia hanya menunggu di depan supermarket tanpa mengikuti ketiga cewek itu.

Kyara berjalan sambil menoleh kearah kiri untuk melihat-lihat cemilan yang ia sukai. Ia mengambil sangat banyak hingga makanannya pun dia peluk. Tiba-tiba ada yang menyenggol lengannya cukup keras sontak Kyara kesal tanpa melihat ke arahnya.