The Boyz One Shoot Collection

Future - Jaehwall

Jam masih menunjukkan pukul 8 pagi,tapi pemuda Heo ini sudah memasang wajah kesalnya. Mata tajamnya menatap malas pemuda lain yang tengah berbincang dengan kedua orangtuanya itu.

Satu hal yang sangat dalam Hwall tanamkan di dalam dirinya,ia sangat membencinya. Pemuda itu lah yang membuatnya mau tak mau berhenti dari kuliahnya yang baru saja ia mulai.

"Hati-hati di jalan ya nak Hyunjae."

"Iya tante. Hyunjae pamit dulu om,Tante."

"Iya."

"Hwall pergi dulu."

"Baik-baik sama Hyunjae sayang."

"Iya."

Hyunjae bersenandung kecil di sela nyanyian radio,Hwall menatap lurus ke depan. Dengan tak sabar ia memukul tangan Hyunjae.

"JAE BERENTI!"

"kenapa Hwall?*

"BERENTI CEPETAN!"  Beruntung tak ada kendaran lain selain mereka yang melintas,dengan cepat Hyunjae menepikan kendaraannya. Begitu pula dengan Hwall yang tergesa-gesa membuka seat belt nya,menutup pintu keras dan berlari ke suatu arah.

"WOI BERHENTI!" Teriak Hwall dengan nafas memburu. Yang di teriaki menatap dengan wajah sendu.

"Kenapa menyuruhku berhenti?"

"Kau bisa mati bodoh!"

"Yasudah,biarkan saja aku mati."

"Hei jangan bodoh..ahh?!!!"

Byurr

Tubuh hwall menegang, secepat kilat ia berlari kembali masuk ke mobil. Tubuhnya berkeringat dingin. Bagaimana tidak? Seseorang melakukan bunuh diri tepat di depan matamu,wah sekali!

"Kenapa hwall? Kau berbicara pada siapa?"

"Ha? Eoh? Tidak,bukan siapa-siapa. Aku salah orang ternyata, hahaha."

"Owh baiklah. Lanjut?"

"Iya." Jawab hwall kembali cuek.

"Mau makan dulu atau langsung nonton?"

"Emang kita mau nonton?" Hyunjae mengangguk.

"Belum di pilihkan filmnya?"

"Belum,kamu saja yang pilih nanti."

"Bagus,oke."

Keduany kembali menatap lurus kedepan. Yang hwall sadari,perlahan tangan besar hyunjae mulai bergerak untuk menggenggam tangannya. Kali ini hwall merasa harus membiarkannya,terlalu malas untuk sekedar menggerakkan tangannya menjauh.

"Aku ingin makan sushi boleh?" Tanya hwall sedikit hati-hati

"Tentu saja boleh,ini. Kau pegang saja dompetku." Ujar hyunjae,menyerahkan dompet coklat miliknya.

"Aku habiskan nih isinyaa kalau begini." Hyunjae tertawa, tangannya beralih mengacak pelan rambut hwall.

"Iya abisin aja,toh nanti uangku buat kamu juga."

Blushh

Pertama kalinya setelah 5 bulan mereka di pertemukan,inilah kali pertamanya hwall di buat malu-malu oleh hyunjae. Apakah hwall mulai ada rasa pada hyunjae?

"A-apasih?! Jangan di acak,rusak! Capek tau benerinnya!" Ucap hwall malu

"Lucunya Lee Hyunjoon"

"Heo!"

"Iya nyonya Lee......"

"HYUNJAE??!!"

"Hahaha iya iya maaf!!"