Selamat membaca
Ini bagian akhir cerita ini, terima kasih yang sudah mengikuti cerita ini dari awal sampai akhir.
Terima kasih untuk vote dan komennya
.
.
.
.
."Udah selesai sayang?" Lisa yang baru saja keluar dari kamar mandi, dia sudah memakai piyama tidur
"Udah hon, giliran aku yang bebersih. Kamu jangan bikin Jeje bangun loh, awas aja"
"Iyaa iyaa engga, aku mau kecup dia doang udah" jawab Lisa, dia pun berlalu menuju kamar Jeje
Lisa tersenyum menatap anaknya yang sudah terlelap dengan tenang
"Sleep well jagoan"
Cup
Episode Selanjutnya
Jennie baru saja selesai mengganti pakaiannya dia juga sudah bersih dari make up, piyama yang di gunakan juga membuat Lisa menelan salivanya kesusahan
Gaun transparan yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang putih, bersih dan mulus. Dengan naluri dan nafsu yang ada Lisa memeluk Jennie yang kini sudah berada di sebelahnya
"Aku kangen hon" ucap Lisa tepat di telinga Jennie
Jennie langsung mengubah posisinya, dia menatap wajah Lisa. Wajah yang selama ini membuat jantungnya berdebar tidak karuan.
"Aku juga kangen kamu" Jennie langsung mengecup singkat bibir Lisa setelah mengucapkan kata rindunya
Lisa semakin mempererat pelukannya di tubuh Jennie, wajahnya mengendus leher Jennie dan sesekali mengecup nya bahkan daun telinga Jennie dia mainkan menggunakan bibirnya
"Shhhhhh ahhhhhh Li-Lisa" desah Jennie tidak karuan, telinga dan leher itu bagian sensitif menurut Jennie. Sentuhan Lisa mampu membuatnya bergetar dan berdenyut
"Aku kangan ini" ucap Lisa sambil menyentuh area kewanitaan milik Jennie
Dan hal itu langsung membuat Jennie tertegun, nafsunya langsung memuncak hebat, dia pun sedikit agresif
Tangan Lisa begitu jail, dia meremas dan memainkan dada milik Jennie, menekan dan memutar. Hal itu membuat Jennie mendesah hebat
"Ahhhhhh hon" desahnya, dadanya membusung kedepan membuat Lisa mudah mengakses nya. Lisa mulai mengecup dada Jennie dan sesekali melumat sekaligus meghisap milik Jennie
Tangan Jennie menekan kepala Lisa untuk lebih memperdalam hisapannya
"Ahhhh sa-yang"
"Kau cepat sekali basah hon" bisik Lisa menggoda
Lisa mulai menggerayang diperut Jennie dia terus mengecup nya sampe pada titik yang dia tuju, Jennie ternyata sudah mempersiapkan semuanya tidak memakai bra dan juga tidak memakai celana dalam
Milik Jennie mulai Lisa mainkan dengan lidahnya, dan itu membuat Jennie bergetar hebat. Setelah puas memainkan menggunakan lidah iya lanjut dengan menggunakan jari lentik miliknya
"Shhhhh ahhhh ak-aku gak tahan hon" ucap Jennie di sela desahannya
Klikkk
Lampu kamar matikan oleh Lisa
.
.
.
Pagi ini udara di London cukup dingin, buliran salju sudah mulai turun memenuhi jalanan. Lisa dan Jennie masih nyaman dalam pelukan satu sama lain, semalam sudah menjadi hal yang melelahkan namun nikmatTiba tiba tangisan Jeje memekik ke penjuru ruangan, mampu membuat Jennie mengerjapkan mata berkali kali dan segera bangun untuk menemui anaknya
Jennie dengan pelan melepas pelukan Lisa, membiarkan Lisa tetep tertidur. Tak lupa ia mengecup kening Lisa lembut sebelum akhirnya ia berjalan kekamar Jeje
