First Meet

29 8 5
                                    

"Ohayou gozaimasu minna!" ucap ku memberikan sapaan pada teman sekelas ku yang baru, sekali lagi, aku tersenyum pada siswa Vulpo tersebut

"Watashi Yookina Neko Desu. Yoroshiku onegaisimasu minna!" ucap ku memperkenalkan diri pada seluruh siswa di kelas, aku mendengar bahwa para siswa sudah berteriak histeris akan kedatangan ku, kecuali siswa Vulpo itu, aku tau... dia murid yang pintar, itu sebabnya aku menjadikan nya sebagai target, fufufu... tak akan ku biarkan kau merebut peringkat 1 ku

"Ha'i, Neko-chan. Kamu bisa duduk didepan Nakoto-san. Nakoto-san silakan berdiri" Ucap Sensei melihat ke arah siswa Vulpo itu, ah~ jadi namanya Nakoto... yosh! Nakoto-san berdiri sesuai perintah dari sensei, dan aku pun segera pergi menuju tempat duduk ku, tapi sebelum itu...

Wink~ aku mengedipkan mata ku pada nya hingga membuat ia merona, sesuai rencana!

"Baiklah, mari kita mulai pelajarannya" Ucap Sensei, akupun segera mengeluarkan buku yang di perlukan untuk pelajaran

Selama jam pelajaran, aku memikirkan rencana selanjutnya, ah benar! Gunakan cara itu

***

"Hei, Nakoto-san" ucap ku memanggil Nakoto, tak lama kemudian ia menatap ku, lagi lagi.. pipi nya merona, aku tak pernah mendapati target ku yang seperti ini, biasa nya target ku akan bersikap cuek, namun akhirnya luluh

"Ah N...Neko-chan, ada apa?" tanya Nakoto dengan perasaan gugup, secara refleks aku terkekeh sambil memiringkan kepala ku "Nakoto-san, bisa aku minta tolong ajari bagian ini?" tanya ku sambil menyodorkan sebuah buku

"Ah ha'i wakata" jawab Nakoto mengambil buku ku dan mulai menjelaskan materi nya pada ku 'Sial, padahal aku mengerti pelajaran ini, mau bagaimana lagi? Harus bertindak sesuai rencana' batin ku sambil terus tersenyum mendengarkan penjelasan dari Nakoto

Lalu aku melihat nakoto yang sedang memandangi ku, otomatis aku pun bertanya

"Nakoto-san, kenapa kamu memandangiku seperti itu?" tanya ku pada Nakoto "Ah, tidak ada apa apa" jawab nya, lalu Nakoto melanjutkan pembicaraan yang sempat tertunda tadi

"Ah, jadi begitu caranya" kata ku setelah selesai menjelaskan materi pada ku, ia hanya mengangguk dan menatap ku kembali "Hai, arigatou Nakoto-san" lanjut ku tersenyum dan membalikkan badan ku. Berpura-puralah kau sedang menulis Neko, aku mendengar percakapan antara Nakoto dan teman nya, namun aku berusaha untuk tidak mendengar nya 'Anggap angin lewat' batin ku sambil memikirkan rencana selanjut nya

***

Waktu istirahat pun tiba, aku ingin pergi ke kantin, namun... jalan nya kemana? Apa sebaik nya aku tanya ke Nakoto ya?

"Nakoto-san.....Nakoto-saaaan" ucap ku memanggil Nakoto, tak lama kemudian ia membuka matanya dan terlihat... syok? Apa karna aku terlalu dekat dengan nya?

"Ah, N...neko-chan. Daijoubu desuka?" tanya Nakoto pada ku, refleks aku pun terkekeh

"Ano, Nakoto-san. Bisa antar aku ke kantin? Aku belum hafal seluruh sekolah ini" ucap ku memasang pose imut ku yang sukses membuat nya merona 'Ayolah, aku tak seimut itu, aku ini kucing garong' batin ku dengan senyuman

Lalu kami berdua pergi ke kantin bersama. Setibanya kami di sana, aku baru ingat kalau aku tidak membawa uang saku, menyedihkan... apalagi semua makanan di kantin terlihat enak

"Nakoto-san, apa kau bisa mentraktirku?" ucapan itu tak sengaja ku katakan pada nya, astaga, aku menyedihkan :'3

Nakoto pun menuruti nya 'Aku tau kau mengatakan itu karna tak ingin membuat ku merajuk, padahal aku tak memaksa mu melakukan nya, tapi apa boleh buat kan?' batin ku

"Ah, arigatou Nakoto-san" ucap ku tersenyum manis pada nya "Ah, N..Neko-chan. Bisakah berhenti tersenyum seperti itu?" ucap Nakoto yang membuat ku terheran-heran, apa senyum itu salah?

"Hum? Memangnya kenapa? Jangan-jangan kau suka padaku ya" ucap ku pada Nakoto yang sukses membuat nya merona, padahal aku keceplosan ngomong nya "B..bukan seperti itu, hanya saja" ucap Nakoto dengan gugup sambil menggaruk leher nya yang tidak gatal

"Eh,Nakoto-san. Kenapa tangan mu diperban?" tanya ku mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan, seperti nya berhasil "Ah, ini hanya tergores saja" jawab Nakoto pada ku, aku tau itu hanya alasan, aku tidak sebodoh itu tau...

"Tapi caramu melilit perban salah Nakoto-san. Ayo ikut aku ke UKS" ucap ku spontan menarik tangan Nakoto menuju UKS "N..Neko-chan. Apa kau tau letak UKS?" tanya Nakoto, aku pun segera menghentikan langkah ku 'Ah benar juga, aku baru sehari di sini' batin ku menyesali perkataan ku tadi

"Ehehe tunjukan jalan ke UKS dong" ucap ku membuat senyum tanpa dosa pada nya. Kemudian Nakoto memberitahu ku arah ke UKS, Setibanya di UKS aku pun menunjukan cara melilitkan perban yang benar.

"Arigatou Neko-chan" ucap Nakoto pada ku sambil tersenyum "Douita" jawab ku mengembalikan kotak P3K. Tepat setelah itu bel pun berbunyi tanda pelajaran akan di mulai, kami berdua pun kembali ke kelas bersama

***

Bel sekolah sudah berbunyi, semua murid bersiap-siap untuk pulang

'Akhirnya pulang' batin ku sambil memasukkan buku-buku ke dalam tas. Saat ingin pulang, entah kenapa kaki ku tak memperbolehkan nya malah berbalik ke arah meja nya Nakoto "Nakoto-san, bisakah kamu mengantarku pulang?" ucap ku secara refleks, kenapa?! Aku kan ada pekerjaan yang menunggu, kenapa malah ngajak orang pulang bareng?! Mana sambil tersenyum pula lagi

"Ah, wakata" mau bagaimana lagi? Kami berdua pun pulang bersama

Di perjalanan aku melihat supermarket dan langsung berhenti "Nakoto-san, bisakah kau mentraktirku sekali lagi?" pinta ku pada Nakoto 'Sial, keceplosan terus dari tadi, aku sedang sial' batin ku, aku berharap kalau Nakoto akan menolak nya, namun tidak

Dia malah mengangguk coba?! Ah sudah lah, waktu tak bisa ku putar kembali 'Aku kejam aku ngaku' batin ku sambil melihat barang barang yang ada di supermarket.

TBC

Yosh minna-san! Konnichiwa! Ogenki desuka?

Did you enjoyed the story? I hope so

Ku hanya mau bilang itu doank TwT

Jaa! Matta Ashita minna-san! XD

💞Watashi no Senpai💞 [Long Hiatus.y]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang