Happy reading✨
Pagi ini seorang gadis cantik menuruni satu persatu anak tengga menggunakan pakaian lengkap sekolah barunya SMA Pradana,Pukul 6.30Am.Dyandra menuju dapur untuk melakukan sarapan pagi.
"Morning"ucap Dyandra
Zio terkekeh"Morning too adek abang,kok gak semangat harusnya kamu semangat bisa satu sekolah sama abang"ucap Zio menggoda Dyan dan yang digoda hanya diam
"Morning sayang"ucap mommy dan daddy Dyandra tersenyum
Setelah melaksanakan sarapan Dyandra pamit kepada daddy,mommy dan abangnya.
"Dyandra berangkat"ucap Dyandra setelah pamit kepada kedua orang tua dan abangnya"Masih aja"lirih mommy Alliya
Deon daddy Dyan merangkul pundak sang istri"Lia butuh waktu sayang buat terima kenyataan"ucap deon kepada istrinya
"Tapi itu kejadian udah satu tahun yang lalu dad,mommy kangen Lia yang dulu"ucap Alliya dengan mata yang sudah mengeluarkan air mata
Deon mengusap air mata istrinya"semua akan baik baik saja"ucap Deon meyakinkan
"Gak usah khawatir soal Dyandra mom,abang yakin cepat atau lambat adek bakal bisa berdamai sama masa lalu nya,Dyandra cuman butuh waktu"ucap Zio panjang setelah lama diam menyaksikan pembicaraan antara daddy dan mommynya.
Skip sekolah.
Setalah memasuki gerbang SMA Pradana Dyandra menuju parkiran untuk memparkir mobil kesayangannya
Bugh
Bunyi sangat keras yang berasal dari motor sport hitam yang tanpa sengaja menabrak mobil Dyandra catat mobil Dyandra"Sialand"umpat Dyandra pelan,setelah memarkir mobilnya Dyandra turun dari mobilnya menuju si pelaku yang berani menabrak mobil kesayangannya itu
"Punya mata?"tanya Dyandra kepada pelaku yang berani menabrak mobilnya
"Lo gak liat mata gue ada dua?"tanya balik si pelaku dengan wajah datar
Dyandra mati matian berusaha mengatur emosinya untuk tidak segera memberi satu tonjokan di wajah tampan lawan bicaranya ini
"Lo yang salah ngapain berhenti di tengah jalan"ucapnya lagi masih dengan dengan nada dinginnya
"Udah jelas lo yang salah"ucap Dyandra tak kalah dingin
Kenzio yang melihat perdebatan sahabatnya dari kejauhan dengan seorang perempuan yang sialnya posisi perempuan itu membelakanginya,dengan sejuta kekepoan Zio segera menghampiri sahabatnya itu
"Woi Ar,masih pagi ini,lawannya cewek lagi"ucap Zio
"Mampus bang Zio"ucap Dyandra dalam hati,rasanya dia pengen penghilang saja kalo seperti ini"gimana caranya biar bang Zio gak liat gue,gue harus ngapain"ucapnya dalam hati.setelah itu Dyandra beranjak pergi tapi suara orang itu kembali membuat Dyandra berhenti
"Masalah lo sama gue belum selesai"ucapnya kelewat dingin
"Udahlah cuy,masih pagi berantemnya ama cewek lagi,gak malu jadi bahan tontonan?"ucap Zio
"Gara gara tu cewek motor kesayangan gue lecet Zio"ucapnya geram,Tanpa mereka sadari cewek yang menjadi topik obrolan mereka sedari tadi memperhatikan perdebatan kecil antara dua sahabat itu."enak aja main nyalah nyalahin"ucap Dyandra pelan yang agaknya sebentar lagi kemarah yang sedari tadi ia tahan ini akan keluar,kelihatan dari muka dia yang sudah memerah menahan emosi
"Lo yang nabrak mobil gue,kenapa malah nyalahin gue"ucap Dyandra pas didepan cowok yang tidak ia ketahui siapa namanya itu
"Lia"ucap bang Zio kaget melihat siapa perempuan yang berani mencari masalah dengan sahabatnya Arcel ya nama cowok yang berani menabrak mobil Dyandra bernama Arcel lebih tepatnya Arcellio Alexandro Aditama
Dyandra hanya menatap abangnya sekilas sebelum ia melanjutkan acara marah marahnya"jawab,lo bisu"ucap Dyandara setengah membentak dengan wajah yang memerah menahan kesal,untung keadaan parkiran cukup sepi hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang karena sebentar lagi gerbang SMA Pradana akan ditutup
"Cowok aneh"ucap Dyandra lagi
Arcel yang merasa harga dirinya di injak injak oleh seorang cewek merasa tidak teriama"apa lo bilang,ulang sekali lagi"ucap Arcel masih dengan wajah tanpa ekspresinya
"Cowok aneh"ucap Dyandra sebelum dia benar benar meninggalkan Zio abangnya dan Arcel yang mati matian menahan rasa kesalnya
"Gila gara gara tu cowok sialand gue hampir aja telat"ucap Dyandra bermonolog
Bruk
AduhBersambung..
Vote.
Koment.Salam kenal☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
DYANDRA
Teen FictionSaya tau tidak seharusnya saya berlarut larut dalam dendam masa lalu,seharusnya saya biarkan saja bagaimana semesta akan memberikan karma kepada mereka.Saya juga tau suatu saat dia akan kembali kepada saya disaat semua kebohongan mulai terungkap,tap...