Moonlight 2

lucas x jisung

Jisung sekarang sedang menuju ketandas di hujung.tandas yang biasa mereka gunakan sedang penuh oleh anak-anak bemain basket dan jisung tidak ingin menjadi bahan bulian mereka di tandas seperti tempoh hari .

Jisung langsung masuk kedalam tandas dan memilih pintu ke3 .

Saat jisung sudah memasukkan penisnya kedalam celana dan membuka pintu .

Dia terkejut melihat ketua pemain basket yang bernama lucas berada ditandas yang sama sedang mencuci tangan.

Jisung yang tidak ingin menunggu lama langsung melangkah keluar tapi langkahnya terhenti .

"kemari kau "

Dengan berat hati jisung melangkah kearah lucas.jisung yang sudah mendekat hanya terdiam kaku disana.

Lucas mematikan air tadi,kedua tangannya menarik baju jisung dan mebersihkan tangannya disana.

Saat sudah bersih,lucas menepuk-nepuk kepala jisung dan berjalan melaluinya.

"bangsat " umpat jisung seperlahan mungkin .tapi lucas mendengarnya.

Lucas langsung berbalik dan menarik kerah baju jisung hingga jisung sedikit berjinjit

"APA KATAMU?!"

Jisung terdiam saat tau lucas mendengar umpatanya.oleh karna tidak mendapat jawapan lucas langsung meninju perut jisung.

Jisung sedikit terbatuk merasakan perih diperutnya.tapi lucas tidak berhenti disitu,dua pukulan singgah diperut jisung  dan yang terakhir di wajah jisung.

Lucas melepaskan kerah baju jisung membuatkan jisung terbaring sedikit melekung kedalam menahan rasa sakit diperutnya.

Sebenarnya lucas ingin memijak kepala jisung tapi perhatiannya teralih pada bokong jisung agak besar.

Lucas lalu menarik surai jisung dan membawanya masuk di salah satu tandas di sana dan menutupnya.

"lucas...jangan.."

"DIAM ATAU KUPANGGIL SEMUA TEMAN-TEMANKU UNTUK MERASUKI HOLEMU!"bentak lucas.

Jisung langsung terdiam.membayangkan saja membuatkan dia ketakutan.jisung hanya pasrah saat lucas mulai menurunkan celananya.

"ahh..uh..cas...sa..sakitt"ucap jisung saat dia merasakan satu jari lucas mencoba memasuki holenya.

"membungkuklah sedikit" ucap lucas.

Tanp perlawanan jisung menundukkan sedikit badanya.sedangkan tangan lucas menarik kedua tangan jisung untuk memegang bokongnya.

"tarik kearah berlawann "

Jisung langsung melakukan apa yang di perintahkan .holenya yang tertutup mulai terlihat jelas.

Tanpa menunggu lama lucas menjilat hole jisung,jilatan tadi bertukar menjadi hisapan- hisapan yang membuatkan jisung mendesah.

"ahh...lu..cas...ahh.ahh..ahh.."

Setelah merasakan  hole jisung sudah cukup basah,lucas langsung berdiri dan membuka celananya,mengeluarkan penisnya yang sudah tegang dari tadi.

"ini akan terasa sakit jadi bersabarlah" ucap lucas.penisnya sekarang benar-benar berada di depan hole jisung dan

Jlep!

"arh....sakit...hiks...keluarkan..hiks..."

Lucas mendiamkan penisnya sebentar di dalam.lucas mulai menundukkan sedikit badanya dan mengecup punggung jisung beberapa kali .

Kecupan itu mulai naik sampai ke leher jisung.

"kau sangat indah jisung" ucap lucas berbisik.

"apa aku sudah boleh bergerak "

Jisung mengangguk .

Lucas mulai bergerak secara perlahan.

"ahh...uh..uh..lucas..."

Saat mendengar jisung seperti menikmati permainan mereka.lucas mulai mempercepatkan tusukkan nya .

"ahh...ahh...lu...cas...ahh..ahh....aku......ahh.."

Tubuh josung bergetar menandakan pelepasannya sudah sampai ..dan...

Crot!

Lucas mencabut penisnya dan duduk di closet.tangannya menarik jisung untuk duduk di pangkuannya.

"apa kau mau menjadi kekasihku?" ucap lucas.

End ..