02

1.3K 201 20
                                    

-

terhitung dua minggu lebih sudah kepindahan jisoo di gedung apartement tempat eunwoo tinggal juga. sesekali bila eunwoo keluar sekitar pukul 6 sore, ia akan bertemu jisoo dari arah lift. wanita itu sehabis pulang kerja, namun wajahnya tidak pernah terlihat lelah. kadang eunwoo sengaja membuang sampah keluar sekitar jam 6 demi bisa papasan sama jisoo. tapi kadang semesta juga ga bakal ngasi dengan semudah itu.

well, katakanlah eunwoo sedikit tertarik dengan jisoo. maybe love at first sight?
sebenarnya eunwoo juga ga percaya sama istilah itu, tapi ya mau gimana, dia ga bisa ngelak kalo jisoo tuh kadang bikin dia kepikiran di kala senggang.

mau ngobrol, tapi ngobrol apa? palingan kalo papasan cuma sebatas senyum doang terus manggil habis tu pamit.

kayak sekarang, eunwoo hendak keluar membawa kresek merah besar berisi sampah di apartementnya. kemudian tanpa diharapkan ia bertemu jisoo saat akan berjalan menuju lift.

"hai, buang sampah lagi?" tanya jisoo, berhenti melangkah begitu melihat eunwoo

eunwoo senyum kecil terus ngangguk.

"lo kayak tiap hari deh buang sampah..."

"temen temen gue sering nongkrong di sini kak, jadi kaleng bir sama bungkus snack dimana mana,"

"ah gitu ya, yaudah gue duluan ya," pamit jisoo

eunwoo cuman ngangguk kemudian memutuskan untuk masuk ke lift dan turun ke basement. sesampainya di sana ia segera keluar dan menaruh kresek besar itu di samping tong sampah yang besok pagi akan diangkut oleh truk sampah yang lewat. sesudah menyelesaikan urusannya dengan sampah eunwoo berjalan kembali  menuju ke dalam lift.

begitu eunwoo melewati sebuah mobil berwarna putih langkahnya terhenti sebentar. ia kemudian menunduk dan mengambil sebuah dompet berwarna krem yang jatuh di dekat mobil itu.

eunwoo membolak balikkan dompet itu lalu mencoba membuka, siapa tau ada identitas pemiliknya. begitu dibukanya mobil, sudut bibirnya tertarik ke atas. kartu identitas serta sim berisi nama jisoo ada di dalam dompet itu. beserta beberapa kartau kredit dan lima lembar uang seratus ribuan.

eunwoo tidak mengucapkan apapun lagi, bibirnya menahan senyum lalu masuk ke dalam lift.

-

baru saja jisoo selesai mengganti bajunya dengan sebuah kaos kebesaran yang sering ia pakai, wanita itu langsung teringat sesuatu. ia bangun dan segera menuju kamarnya, mengeluarkan seluruh isi tas kerjanya.

"yaelah ketinggalan di mobil nih pasti," keluh jisoo

kemudian wanita itu memutuskan mengambil kunci mobil dan bergegas untuk ke basement mengambil dompetnya. begitu ia sampai di bawah dan mengecek mobilnya tidak ada terlihat benda yang ia cari.

jisoo panik, berulang kali ia mengecek kursi depan dan belakang namun dompet yang cari tidak bisa ditemukan. andai ibunya disini, ia yakin ibunya bisa menemukan dompetnya.

"apa jatuh ya?" monolognya lalu menutup pintu mobil dan berkacak pinggang

"tapi masak sih? jatuh dimana dah, kalo di jalan mampus gue kartu kredit semua ada di sana anjir,"

Heavenly [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang