After you 1

40 8 1
                                    

Sebenernya gue ingin kita bertegur sapa,
tapi gak tau gimana mulainya

-Azelio Argavin
»»——⍟——««

"Coyy buset gila tinggi amat ni tembok, gimana cara panjatnya coba"

Grizelle dania, pangil saja Dania cewek cantik dengan seribu ketololan-nya, bagaimana tidak terlambat, kegiatan paginya kini hanya bangun, bengong, guletin handuk, bengong lagi sampai ada semprotan dari sang mama barulah ia beranjak mandi

"Woi monyet, ngapain lu"

Azellio argavin, panggil saja Arga Pria berhati dingin siapa yang tidak kenal denganya captain basket SMA Seruni dengan kepopuleran hingga ke penjuru masyarakat sekolah, dan meraih banyak prestasi sehingga sangat di kenal di kalangan para guru. tapi di balik semua itu ia memiliki sejuta cerita kelam pada masa lalunya.

"LAGI BALAP RAYAP SAMA CICAK! BUTA MATA LO?! GK LIAT GUE LAGI MANJAT HA?!" sarkas Dania

"Turun atau gue tarik kaki lo" ucap Arga.

Tidak dihiraukan oleh Dania, tanpa mengulur waktu Arga menarik kaki Dania dan membopongnya.

Tanpa sengaja jarak kedua wajah mereka begitu dekat sangat dekat hingga mereka saling merasakan deru nafas keduanya "Mirip" batin Arga

"Woy la anjirrr dia apain gue barusan, hampir lompat nih jantung gue, tahan Dania tahan, tarik nafasss, buang.. " batin Dania

"Turun atau gue jatohin? pegel nih pundak gue" ucap Arga membuyarkan lamunan Dania

"Yeuu, lagian sapa suruh main tarik-tarik kaki orang" balas Dania

"Telat ya telat aja, gausa sok sok an panjat tembok segala, udah pendek banyak aksi lo" ucap Arga

"Dih? udah tarik-tarik kaki orang sembarangan pake ngatain lagi. Lagian ya kalo ga manjat mau masuk lewat mana ha?! Yakali lewat gerbang utama? yang ada dihukum nanti. Sesama kaum terlambat bukanya saling membantu malah ashfkksja.... " belum sempat Dania menyelesaikan ocehanya, tiba-tiba jari telunjuk Arga mendarat sempurna di bibir Dania sehingga menghentikan ocehanya

"Diem atau gue cium." ucap Arga lalu pergi begitu saja.

Mata Dania melotot sempurna, sangking terkejutnya apa yang di ucap Arga barusan.

"Woy! mau kemana lo setan."  Teriak Dania sambil menyusul Arga yang mendahuluinya.

"Gak ada yang namanya setan disini." geram Arga

Dania menghela nafasnya kasar, sungguh butuh kesabaran extra jika berbicara dengan cowok di sebelahnya kini.

"Mau kemana lo" tanya Dania

"Masuk lah" jawab Arga

"Oh, kirain sekalian mau bolos karna lo telat" ucap Dania

"Maunya gitu." jawab Arga

"Ya terus?" tanya Dania

"Kasian temen kelas pada kangen kalo gak ada gue." jawab Arga dengan PD nya.

"Dih. pede banget tuh mulut" umpat Dania.

After You (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang