LMBYE (5)

1.3K 98 5
                                    

Hai hai guys aku datang kembali buat cerita "Let Me Be Your Eyes".. Maaf ya lama menunda,😭.. Tapi aku bakalan tetep lanjutin ceritanya kok.. Cuma aku saat ini mau fokusin ke ceritaku yg "please remember me" dulu😭🙏

Happy reading yaaa :)) ❤




Hari terus berganti dan berjalan, kehidupan gulf dan mew begitu tentram, dan mew yang sudah mulai bisa tersenyum walaupun sedikit tapi tetap membuat hati gulf tenang.. Dilihatnya mew yang sudah mulai mau makan, dan minum obat.. Hari hari mew sekarang sedikit lebih tenang dibandingkan seminggu kemarin saat ia baru keluar dari rumah sakit tersebut..

Ya, sekarang sudah genap satu minggu setelah mew keluar dari rumah sakit itu, dan artinya pada hari ini juga gulf sudah mulai bekerja shooting seperti biasanya.. Series yang gulf bawakan ini adalah series pertama kalinya ia peran kan dan itu adalah series bl.. Sebenarnya gulf agak resah untuk mengambil peran itu, takut mew akan cemburu dan mikir yang tidak tidak saat ada adegan yang membuat overthinkingnya akan melejit.. Tapi saat dia bertanya pada mew, mew sudah mengizinkannya dan dia tetap berfikir rasional karena emang itu suatu pekerjaan dan harus di lakukan.. Setidaknya gulf tidak melakukan hal yang macam macam yang membuat hati mew terluka dan tidak suka.. Gulf juga sudah berjanji kalau selesai shooting dia akan langsung pulang kerumah dan menjaga mew kembali..

" Sayang.. Selama aku kerja kamu nanti sama mae dulu yah, aku sudah telfon mae untuk menjaga kamu disini dulu sampai aku pulang, tapi nanti aku telfon mae lagi.. " ucap gulf seraya mengelus rambut hitam milik mew

" tidak usah kana.. Aku tidak mau merepotkan mae mu, gapapa aku sendiri saja.. Aku bisa menelfon win untuk menjaga ku, kasian mae sudah berumur... "

" tapi aku sudah menghubungi mae dan mae mau kok menjaga kamu untuk saat ini.. Kamu jangan sungkan seperti itu.. Mae itu sayang sama kamu, mae selalu menanyai kabarmu asal kamu tau "

" aww gulf, bilang pada mae tidak usah kesini.. Kenapa kamu tidak membicarakannya dulu sih denganku.. Aku bukannya sungkan, aku hanya tidak enak pada mae, dan juga kasian mae harus bolak balik dari apartemen ke rumahnya, itu cukup jauh gulf, belum lagi nantinya mae membantuku ini itu.. Kenapa sih kamu selalu mengambil keputusan sendiri kalau hal seperti ini "

Mew tampak kesal dan ngambek dengan sifat gulf yang selalu mengambil keputusan sendiri tanpa ada perbincangan terlebih dahulu dengan mew. Tapi gulf melakukan semua itu karena dia sangat mencintai dan menyayangi mew, dia tidak mau sampai mew kenapa kenapa selama ia tidak ada dirumah. Gulf selalu mempercayai maenya karena maenya sangat mencintai mew seperti anak kandungnya sendiri, maka dari itu gulf menelfon maenya malam hari disaat mew sedang terlelap, gulf juga tahu pasti mew akan menolaknya makanya gulf mengambil keputusan ini secara diam diam agar mew tidak bisa menolaknya..

" aku bukannya mengambil keputusan sendiri, aku sudah tau pasti kamu menolaknya, lain kali aku bakalan bilang sama kamu, tapi kumohon na kali ini dengarkan aku dan turuti apa yang aku omongi, mae juga sangat merindukan mu mew.. Biarlah mae disini menemani mu.. "  Mew sedikit luluh dengan ucapan gulf, dia hanya diam dan menganggukan kepalanya..

" iyaa aku akan mendengarkan mu.. Tapi lain kali kalau ada apa apa kita harus bicarakan dulu bersama "

" iyaaa sayangg.. " singkat gulf seraya mencium pipi kiri mew

" yaudah sekarang mandi ayo ".  gulf memegang kursi roda mew ingin menuju kamar mandi

" tidakkkk... Aku mau mandi sendiri, kamu antar saja sampe pintu kamar mandi.. Aku tidak mau di mandiin sama kamu, kamu bukannya memandikan ku tapi malah memasuki milikmu kedalam lubangku, aku tidak mau ". Gulf terkekeh mendengar penuturan mew yang blak blakan seperti itu

" hahaha.. Heii tapi kamu menikmatinya kan semalam ? "

" ya tapi kamu yang memulai semuanya tuan kanawut.. Aku tuh hanya ingin mandi bukan mau melakukan hal seperti itu "

Let Me be Your Eyes (GulfMew Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang