[BL terjemahan] I Really Am a Slag Shou

Chapter 109

Chi Zhao tidak tahu bahwa sistem telah kembali, karena sistem berharap itu benar, adegan level terbatas secara resmi dipentaskan.

......

Mungkin insiden sebelumnya benar-benar merangsang luapan emosi Shen Wumian. Gerakannya sama sekali tidak lembut, dan bahkan bisa dikatakan sangat kasar. Dia tidak bermaksud untuk mengasihani Kaisar kecil untuk pertama kalinya.

Chi Zhao, yang berada di bawah tekanannya, selalu merasa bahwa dia berencana untuk bunuh diri di ruang rahasia istana kekaisaran yang tidak dapat ditembus ini.

Yang pertama untuk melampiaskan, yang kedua untuk membuktikan, dan yang ketiga adalah untuk menghargai setelah kehilangan dan pemulihan.

Chi Zhao telah kehilangan separuh hidupnya. Tubuh ini awalnya tidak terlalu sehat. Sekarang masih terombang-ambing seperti ini. Beberapa kali Chi Zhao hampir tidak bisa bernapas.

Setelah mengetahui bahwa kaisar kecil kelelahan, Shen Wumian kemudian duduk, memegangi kaisar kecil di pelukannya, dan mencium wajahnya dengan erat. Di ruangan yang dipenuhi dengan aroma yang pekat, momen kelembutan tiba-tiba terasa berharga. Chi Zhao mengangkat matanya yang terlihat sedikit membosankan, dan dia akhirnya terlihat memiliki semangat.

Sudut matanya masih memerah, dia dipaksa begitu keras. Air mata fisiologis yang tertinggal masih menggantung di sudut matanya. Keduanya diam-diam saling memandang untuk beberapa saat, Shen Wumian menundukkan kepalanya, dan menciumnya dengan lembut. Menghapus Air mata di sudut mata Chi Zhao.

Chi Zhao menutup matanya tanpa sadar, bulu matanya masih sedikit gemetar, ketika Shen Wumian mengangkat kepalanya, dia tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat penampilannya yang rapuh, dan mendengar tawa yang tidak jelas. Chi Zhao membuka matanya dengan sedikit malu-malu dari dadanya sendiri, dan jari-jarinya yang lemah meraih kemeja Shen Wumian. Dia ingin mengatakan sesuatu yang kejam, tetapi setelah dia benar-benar menariknya, dia menyadarinya kemudian. Memikirkannya, dia tidak bisa mengancam orang di depannya sama sekali, tapi dia bisa dengan mudah memahami kelemahannya.

Meskipun Chi Zhao belum mengatakan apa-apa, Shen Wumian sepertinya mengerti apa yang dia maksud. Sudut bibirnya ditekan menjadi garis lurus. Setelah hening beberapa saat, Shen Wumian meraih tangan Chi Zhao dan menekan jari-jarinya dengan erat.

"Aku telah menjagamu selama lima tahun."

Chi Zhao menatapnya dalam diam.

"Kamu tidak menginginkannya, lalu apa yang harus aku lakukan?"

Chi Zhao masih tidak berbicara, bahkan memiringkan kepalanya ke sisi lain, berniat menjadi pria tuli.

Shen Wumian melihat penampilannya yang keras kepala, tersenyum tak berdaya, lalu menundukkan kepalanya, merendahkan suaranya, dan berkata dengan nada yang hampir memohon: "Yang Mulia, Yang Mulia, tetaplah di sisiku, oke?"

Telinga Chi Zhao bergerak. Meskipun gerakannya sangat kecil, Shen Wumian masih menangkapnya. Senyuman di wajahnya semakin dalam, dan ada sedikit emosi di hatinya.

Kaisar kecil makan lembut tapi tidak keras, bahkan mungkin dia sendiri tidak menyadari betapa lembutnya dia.

Kaisar kecil masih memiliki sedikit tanda merah di tubuhnya. Sementara Shen Wumian menggosok telinganya, dia melancarkan serangan ofensif yang lemah. Saat Shen wumian melihat pertahanan Chi Zhao semakin melemah, tiba-tiba, ada langkah kaki dan benturan senjata dingin di kejauhan. Shen Wumian mengerutkan alisnya dan melambaikan jubbah besar ditangannya. Jubah yang telah dia lepas sebelumnya langsung menutupi seluruh tubuh Chi Zhao. Kemudian, pintu dari ruangan rahasia terbuka dan beberapa orang bergegas masuk kedalamnya. Melihat pemandangan di depannya dengan jelas, ekspresi para penjaga yang awalnya serius dengan niatan membunuh seketika langsung berubah kusam.