[BL terjemahan] I Really Am a Slag Shou

Chapter 61

Xue Qing adalah seorang bintang, Jika dia ingin makan barbekyu, dia tidak bisa pergi ke warung makan yang ramai atau warung pinggir jalan yang bahkan tidak memiliki atap. Qi Yuyang mencari dengan navigasi, dan akhirnya membawa Xue Qing ke restoran barbekyu yang lebih terkenal.

Meninggalkan Xue Qing di dalam mobil, Qi Yuyang berjalan sendiri kearah restoran.

Qi Yuyang tidak membiarkan dia keluar, jadi Chi Zhao harus melihat keluar dengan kosong, dia benar-benar ingin makan barbekyu, dan dia tidak memakannya selama hampir seratus tahun.

Di dunia terakhir, walaupun dia bisa memanggang makanan, tetapi karena bahan bakunya sudah telah menghilang dalam sungai sejarah yang panjang, ditambah elemen jiwa dari barbekyu. Tidak peduli bagaimana dia memanggangnya, dia tidak akan bisa merasakan rasa barbeku seperti dimasa lalu.

Melihat restoran barbekyu yang terang benderang dan berasap dari luar, Chi Zhao menelan salivanya dengan putus asa.

Sekitar lima menit kemudian, Qi Yuyang kembali. Dia menyalakan mobil tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan Chi Zhao hampir pingsan sekali lagi. "Di mana?"

Bukankah dia mengatakan ingin mengadakan barbekyu?

Chi Zhao tidak mengucapkan kata-kata berikutnya, tetapi Qi Yuyang mengerti. Dia tersenyum sedikit, "Aku akan memberi tahu mereka dan membiarkannya dikirim setelah dipanggang. Kamu tidak bisa makan di tempat seperti itu, jadi aku memesan yang lain. Di ruang pribadi restoran, kita akan pergi ke sana untuk makan sebentar."

Ternyata seperti ini, Qi Yuyang cukup bijaksana, pikir Chi Zhao.

Alangkah baiknya bisa makan barbekyu, Chi Zhao merasa lega, dan kemudian dia santai dan rileks.

Qi Yuyang memperhatikan ekspresinya dari sudut mata, dan tidak bisa menahan perasaan lucu. Sudah berapa lama sejak dia makan barbekyu, dan dia sangat gugup. Jika dia tidak diizinkan makan hari ini, apakah dia akan depresi dan tidak bisa tidur di malam hari?

Teman sekelas lama yang hanya memandang dengan dingin dan acuh tak acuh. Nyatanya, ia masih memiliki emosi dan keinginan yang sama seperti orang normal. Setelah mendapat pengakuan ini, Qi Yuyang merasa sedikit bahagia di dalam hatinya dan merasa lebih nyaman dari sebelumnya.

Memiliki keinginan merupakan hal yang baik, lebih baik daripada tidak memiliki keinginan.

Kedua pria itu memiliki nafsu makan yang baik. Setelah tiba di kamar pribadi, Qi Yuyang memesan empat hidangan lagi. Tidak lama kemudian, barbekyu diantarkan. Dia memesan dengan harga lebih dari dua ratus yuan dan memberikannya kepada orang lain.Ini makanan untuk empat orang. Tapi di depan Qi Yuyang dan Chi Zhao, itu bukan apa-apa.

Untuk menjadi seorang selebriti, dia harus tetap bugar. Jika tidak, saat dia harus melepas pakaian ketika syuting, jika dia bahkan tidak memiliki satu atau dua otot, dia akan terlihat kering dan layu. Chi Zhao sekarang harus berolahraga setiap hari, dan sudah ada garis otot yang jelas di perut bagian bawahnya, walaupun tidak sampai ke titik seperti seorang pria berotot, tetapi dia juga bisa melihat otot perut six-pack yang samar.

Ditambah dengan wajah Xue Qing, dengan kecantikannya yang melimpah, Chi Zhao bisa bercermin sejenak setiap kali dia mandi.

Yah dia sangat tampan, jika rambutnya cukup panjang dan dia memakai kostum kuno, dia akan terlihat seperti seorang peri abadi.

Namun kini, teman sekelasnya, memegang tusuk sate domba tangan kiri dan ginjal besar di tangan kanan, sembari mencelupkan bubuk cabai sambil mengunyah tusuk sate, bibir tipisnya telah berubah menjadi warna merah cerah, dan masih ada kilau yang tidak bisa diabaikan.

Qi Yuyang: "..."

Qi Yuyang menatapnya keras untuk beberapa saat, menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri, dan kemudian berkata dengan suara rendah: "Jika kamu menghadapi situasi hari ini, bahkan jika kamu tidak ingin melakukannya, kamu tidak bisa menahannya. Jika kamu selalu bersabar sepanjang waktu, itu hanya akan memberikan ilusi kepada orang lain bahwa kamu sangat mudah diganggu. Aku telah melihat lebih banyak dari orang-orang ini, dan pikiran mereka semua adalah limbah kuning, tidak mungkin untuk berkumpul, mereka hanya akan menjadi semakin buruk. "