Klarifikasi

64 13 2
                                    

Sakitnya Aku itu ketika Aku mencintai orang yang ternyata mencintai sahabatku sendiri

_Windy


♡♡♡♡
Jam 09.02

Windy sudah bangun dari jam 5 pagi setelah sholat mandi dan sarapan.

"cuci baju udah..beres-beres rumah udah apa lagi yang belum yak?" ucapnya bertanya sendiri sambil menatap sekeliling rumahnya..ralat kostan

"jam sembilan..ke rumah Revy kan jam sepuluh.."

Ting..(suara pesan masuk)

Windy pun mengambil ponsel yang berada di saku belakang jeansnya dan melihat pesan  yang masuk

"hii operator gue kira siapa. iya nanti gue isi pulsa ko, nggak sabaran banget nyuruh isi pulsa mulu!" ucapnya kesal lalu menyimpan ponselnya di meja tamu

Ting..(suara pesan masuk)

"aish ganggu mulu iya..iya  nanti gue isi pulsa ko" teriaknya sambil berjalan menuju kamar mandi panggilan alam.

Dan ternyata itu pesan dari Yusuf bukan dari operator.
Yusuf di anggurin:(

.
.
.
"aish gak di angkat.  tu anak pasti masih tidur jam segini" ucap Fikri kesal menatap ponselnya

"Windy benar-benar yak hobi banget bikin gue kesal" ucap Fikri  lalu berjalan keluar untuk menghampiri Windy dikostannya

.
.
.
"hemm legaa.."ucapnya saat keluar dari kamar mandi lalu menatap ponselnya yang banyak notif dari Fikri dan ada satu notif dari Yusuf

"WHAT?! Yusuf ngajak gue ketemu.waaaaah senangnyaa akhirnya dia mau buka hati buat gue yes..yes..yes.."ucapnya senang sambol loncat-loncat

Tok..tok..tok..(suara pintu diketuk)

"pasti si Fikri, ish ganggu aja deh" ucapnya sambil berjalan malas lalu membukakan pintu dan langsung ngegas

"ada apa sih lo ganggu aja deh.."suaranya melemah saat tau siapa yang bertamu kerumahnya

"maaf gue ganggu lo, gue cuma mau ketemu.."

"oh maaf..maaf gue kira Fikri soalnya dia tadi janji mau kerumah.."

Yusuf tersenyum mengangguk paham

'oh maygat senyumnya manis banget, eh apa dia bilang tadi..cuma mau ketemu, dia kesini cuma mau ketemu gue doang ohmaygat'_windy senyum senang

"gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucapan Yusuf menyadarkan Windy yang masih melamun menikmati indahnya ciptaan tuhan

"eh...ngomong apa?"ucapnya sambil senyum-senyum senang gitu dari tadi

"tapi nggak disini"

"o-oh oke mau ngobrol dimana?..emm atau mau ngobrol didalem aja."ucapnya salting

'aduh yusuf mau ngomong apa yak?'_windy

"kita ngobrol di cafe aja"

"oh..oke" windi terkejut bukan main karena yusuf baru kali ini ngajaknya jetemu dan kecafe, cuma beruda lagi

"tapi aku...em Aku ambil tas dulu bentar"

"ok gue tunggu depan"

Windy menatap Yusuf yang berjalan duluan sebentar dan langsung masuk kedalam untuk mengambil tas selempangnya yang berada di meja tamu.

"aduuh..ko gue degdegan sih, Yusuf mau ngomong apa yak. Oh. Pasti dia udah mulai buka hatinya buat gue..aah senangnya.."ucapnya sambil senyum-senyum sendiri dan segera berjalan keluar. Sebelum membuka pintu Windy tarik nafas dulu untuk menenangkan perasaanya yang menggebu-gebu.

Aloha My AmicusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang