cerita tak berjudul

20 1 0
                                    

Hai udah lama nih gak update,yang kasih bintang juga baru satu yang kemarin bikin sedih aja

"Anak² buka buku halaman 12 ,kita latihan soal sekarang"suruh pak Dwi
"Baik pak "sahut anak²
Andin mengerjakannya dengan teliti ,tetapi satu goresan mengenai kertas putih andin,
"Dist...,"Andin heran
Disty kok termenung sambil senyum2 geli sendiri ,kenapa ya?
"Disty ,Lo kenapa?kebawa sinetron ikatan cinta tadi malem ya?hayo ngaku hayo!"suara Andin tak didengar oleh disty
Disty masih terdiam dan senyum² sendiri
"Woy" suara sekencang toa masjid pengumuman lelayu menyambar telinga disty
"Anjay!"sahut disty
Seketika satu kelas terdiam dan pak Dwi menghampiri meja disty
"Kamu kenapa?ngomongnya mbok ya dijaga,mana pekerjaan kamu"suara pak Dwi yang pelan dan halus ,ketika disty diintrogasi Andin pura² mengerjakan

🌹🌹🌹

"Aduh gw tadi kaget !"pecahan suara Andin
"Heh gara2 elu gw dikasih surat panggilan ortu,lu gak da akhlak banget dah Din"cerca disty
" Oh ngokey,lagian elu bengong mikirin apaan sih? Uang SPP? Uang jajan lu kurang?atau mikirin sinetron tadi malem ,mas Al?"tanya Andin beruntun
"Gak ,gak,gak,gak!!"jawab kesal disty
"Lha terus mikirin apa?"tanya Andin
"Tadi guwe mikirin cogan Yang nabrak gw di kantin,ganteng parah,keknya dia anak futsal deh"jawab beruntun penuh arti dari disty
"Hmmm,kalo udah mikirin cowok aja fokus,pas pelajaran ngapain aja lu?"Andin
"Ya nyari contekan lah,elu aja yg pelit gak kasih gw contekan"cerca disty
"Enak aja ,tidak semudah itu Ferguson,kao kira dapat nilai 9 itu mudah,tidak tidak ,butuh perjuangan,kita harus catat dulu materi yang diberikan cikgu,lalu kita belajar sampai pagi alias begadang ,lalu sholat tahajud,hajat,minta nilai bagus,habis itu ngerjain dengan teliti dan hati2 ,lalu berserah diri"blablabla ungkapan Andin
"Aduh masasih?"suara tak dikenal Andin dan disty
Andin menoleh kebelakang dan ternyata.....
"Devanooo"teriak Andin
"Hai disty"sapa devano
"Hai Dev"sahut disty
Andin membual (kok yang disapa cuma disty sih )Andin pun berjalan lurus tanpa menghiraukan mereka "ih nyebelin banget,ga inget Budi orang ,tadi malem yang  ngajarin fisika siapa sih?"bual Andin
Ia langsung duduk di halte
"Hey,manyun Mulu,cantiknya ilang nanti"suara yang sudah tak jarang didengar Andin
"Kak novaa"seketika mood Andin naik dengan drastis
"Haiiii,mau bareng?"tanya Nova sambil menaruh harapan
"Emmm,mau deh "Andin
"Tapi aku mau beli buku komik di mall dulu ya,mau ikut nggak?"tanya Nova
"Boleh,mumpung ibu sama bapak keluar kota"Andin
"Jangan gitu tetep ijin ke ortu dulu dong"nasehat Nova
"Hehehe oleh"Andin sambil mengeluarkan handphonenya dari saku

     Andin 14.25
Bu Andin main bentar bareng kak Nova beli buku di mall

Bunda 14.26
Oke ,pulangnya jangan malem²,jangan lupa makan

Read

"Ayo kak Nova,ibuk ngebolehin"suara Andin
"Siplah,kita let's go"suara Nova sambil melaju

🕸️🕸️🕸️🕸️
"Itu kenapa Andin kok malah pergi?"devano
"Gak tau tuh ,emang suka aneh"disty
"Padahal mau kasih ini"devano sambil menyodorkan sekotak coklat
"Ouh Andin gak suka coklat,sini buat aku aja"disty mengada²
"Masa sih,semua cewek kan suka coklat masa Andin nggak?"devano
"Tidak semua cewek suka coklat"disty
"Ouh oke ,makasih ya"devano

Di mall
"Din Sini deh ,ada novel bagus,mau gak?"nova
"Mau dong"Andin
Andin ingin mengambil novel di
Rak paling atas
"Hampir ayo,jinjit lagi Andin kamu bisa Andin,dikit lagi"gunam Andin
Brukkkkk Nova menagankap Andin yang terjatuh,punggung Nova tertimpa rak dan buku²
"Kak Nova"jerit Andin, Nova dan Andin jatuh,Nova menindih Andin
Nova pingsan,sekuat tenaga Andin mengalihkan rak buku yang besar itu,petugas mengangkat rak itu ,lalu mengangkat Nova dan menidurkannya di bangku ,Andin menyangga kepala Nova ,Andin terus menangis ia takut Nova kenapa²,sekarang toko buku yg tadinya sepi
Pengunjung sekarang jadi ramai,Andin semakin panik ,ia terus mengoleskan minyak angin di kepala dan idung Nova
Setelah 30 menit dari kejadian itu Nova bangun
"Din kamu gak papa"suara lirih Nova
"Andin langsung memeluk Nova ,tanpa memperhatikan orang2 disekitarnya
Diperlukan Andin Nova angkat bicara
"Kamu gak papa?"tanya Nova
"Kakak gak usah pedulikan aku,Kaka yang seharusnya aku tanya,ka Nova jangan gtu lagi ya,aku takut Kaka kenapa²,please jangan lakuin itu buat orang sepertiku,yang baru dikenal 5bulan"Andin menangis
"Aku gak papa kok,karena kamu segalanya buatku,lebih dari seorang teman sahabat ataupun adik,aku sayang Din sama kamu"Nova mempererat pelukannya
Andin hanya bisa diam,ia tak tau apa maksud dari kata² Nova barusan
Mereka langsung pulang karena sudah mulai malam

Pukul 17:58
"Andin makasih ya udah nemenin aku" Nova
"Jangan berterimakasih,aku udah bikin kaka celaka kaya sekarang"Andin
"Aku gak papa kok cantik"Nova
"Ih aku geli dengernya "sambil menampar pelan Nova
"Wkwkwk,canda "Nova
"Byeee"Andin
Nova melajukan motornya

Pukul 19:25
Andin duduk di balkon sambil memegang buku diary,ia menulis tentang hari ini

Dear diary
Aku paham
Hari ini membuatku tau
Sebuah cerita haruslah punya pesan
Sebuah cerita haruslah punya alur
Sebuah cerita haruslah punya tokoh
Tapi ceritaku ini tak berjudul melainkan hanya sebuah bayangan semata
Ia membuatku tau,pengorbanan tak hanya dilakukan dengan gugur di Medan perang,tetapi pengorbanan yg sebenarnya untuk orang 2 yang dicintainya
Cerita tak berjudul

Andin🦄

ANDINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang