Renjun mengerjapkan matanya, bibirnya sedikit terpout menatap seseorang yang tengah berada di depan rumahnya.
"Em, ada apa?"
"Masih bertanya? Bukankah kau mau ke panti asuhan?"
"Denganmu?"
"Lalu? Siapa yang lagi kau harapkan? Jisung? Kau akan selalu merepotkannya, dan dia bukan siapa siapamu. Cepat masuk mobil."
Renjun mengangguk. Ia masuk kedalam mobil, namun, sempat menoleh beberapa arah, ia pikir akan ada Jisung, tapi memang tidak ada siapa siapa disana kecuali mobil Jaemin dan Jaemin tadi.
"Aku harus berhenti di toko untuk membeli makanan ringan untuk anak anak."
"Hmm.."
"Apa kau tidak sibuk?"
"Menurutmu?"
"Maksudku, aku bisa pergi sendiri jika kau sibuk."
"Jangan membuatku berniat meninggalkanmu lagi dijalan."-Jaemin
"Lakukan saja."
"Ah, kau senang Jisung menjemputmu? Memelukmu, dan mencium bibirmu?"
Dengan helaan nafas, Renjun menatap keluar kaca mobil dan mengabaikan Jaemin.
.
.
Sedangkan Jisung, ia tengah berada dirumahnya mengemasi beberapa barang.
"Kau yakin ingin pergi, sayang?"
"Hm, mama tau aku sudah mempersiapkan semuanya sejak lama. Tinggal menunggu waktu yang tepat."
"Apa yang membuatmu berfikir sekarang waktu yang tepat?"
Jisung menghentikan kegiatannya, ia menggigit bibir bawahnya dan menghela nafas perlahan.
"Karna sudah ada yang menjaganya.""Sayang, mama tidak tau apapun tentang perasaanmu, tapi, mama harap tidak ada sesuatu yang membebanimu."
"Hmm.."
"Akan mama belikan syal baru untukmu."
"Iya."
Seperginya sang mama dari kamarnya, Jisung duduk bersandar di samping ranjang dan mengusak rambutnya.
Renjun hyung💕
| Jisung?
| Jisung? Kau sedang apa?
| Apa kau sakit?
| Kau baik baik saja kan?
Ada sedikit kekhawatiran di benak Jisung jika pergi jauh dari Renjun. Entahlah, ia tidak memiliki hubungan apa apa dengan Renjun, tapi, ia merasa bahwa Renjun adalah sesuatu yang sangat berharga dan ia berhak melindunginya. Senyumnya, tawanya, kebahagiaannya, ia ingin sekali menjaganya.
Pertama kali ia bertemu Renjun, ia melihat bahwa sosok mungil itu terlihat sangat kuat. Namun, saat ia mengenal Renjun lebih dalam, ia tahu bahwa sosok kuat itu ternyata sangatlah rapuh. Dan, bukan tanpa alasan Renjun menjadi sangat rapuh, di sepanjang kehidupannya hanya tekanan yang ia dapat bukan sebuah dukungan. Dari situ, Jisung merasa ia perlu hadir di dalam kehidupan Renjun. Menjaga Renjun agar tetap baik baik saja dan selalu bahagia.
Jisung menunduk dalam dan menenggelamkan wajahnya diantara lututnya meredam isakan yang hampir saja keluar dari dari bibirnya.
"Dia calon pasangan Jaemin."
"Dia terlihat canggung."
"Ia tidak bisa melihat."
"Ah, maafkan aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Love | SungRen
RandomHai! Ini lapak SungRen!! Note : "disini bakal ada beberapa cerita, dan beberapa chapter, jadi ttp stay meskipun udh end." Jisung (seme) Renjun (uke)