EMPAT

17 4 0
                                    

Seperti biasa walaupun sudah bel masuk berdering. tapi belum ada guru yang masuk kelas atau guru lain lewat depan kelas. karena cuacanya juga sedang hujan mungkin guru-guru masih pada tidur. itupun hujan, walaupun cuacanya sedang bersahabat juga masih ada aja guru yang ngaret.

Anak kelas juga sebagain belum ada yang datang masuk kelas. Seperti Mark dan Jeno dia belum menampakan batang hidungnya.
seperti biasa kelas selalu berisik kalau gak ada guru. ada yang bikin kubu asik ngegibah, ada juga anak hits yang lagi nge-live instagram, dan anak-anak yang kelewat rajin sedang menyalin PR temannya.

Ngomong-ngomong soal PR, sepertinya gadis yang tengah asik meng-scrol instagram itu belum mengerjakan.

"na gue nyontek pr mtk dong" kata Nadine, mencolek bahu jaemin di depannya yang asik dengan handphone miringnya.

"Ambil aja ya beb di tas, aku lagi fokus nih"
kata jaemin tetap fokus pada benda itu.

"cih! geli min" Celetuk rara.

"min-min, emg gua admin lambe turah!?"

"segala gak ngaku lo min"

"Berisik kadal!"

Nadine terkekeh melihat tingkah temannya itu, lalu dia lanjut menyalin tugas. pelajaran mtk ada di jam kedua, untung saja sekarang freeclass jadi ada waktu buat menyalin soal beruntun itu.

lagi fokusnya menyalin, tiba-tiba bukunya terangkat ke udara oleh tangan berkulit putih dan memiliki tanda lahir di punggung tanganya, siapa lagi kalau bukan Renjun.

"Balikin sini renjun!" ucap Nadine mencoba mengambil buku yang di angkat renjun ke atas.

bukannya di kembalikan, renjun malah menarik lengan Nadine ke meja mereka berdua. ya mereka chairmate.

"Duduk!" Titahnya.

"kebiasaan banget lo, apa-apa maunya instant" ucap renjun lagi.

"ya lo tau kan gue bego mtk?" kata Nadine.

"Semua orang tuh gak ada yang bodoh, lo-nya aja yang males" jawab renjun sambil menyentil jidat Nadine.

"gue tuh gak males jun! lagi asik rebahan tiba-tiba ketiduran. lagian gak ada yang spam chat ngajakin ngerjain tugas bareng"

"Okeh besok gue spam chat lo. cepetan kerjain! dikit lagi mau masuk pelajaran ke dua" kata renjun menunjuk jam dinding di kelas.

"ya udah sini balikin bukunya jaemin!"

"gue yang ajarin!" lalu Renjun mendekatkan kursinya ke Nadine. sampai-sampai gadis itu, bisa mencium aroma parfume yang masih sama seperti dulu di pakai cowok itu.

Perpaduan grapefruit dan pepper-nya sangat segar. itu lah ciri khas aroma Renjun sedari dulu.

"jun?" Panggil Nadine.

"ya?"

"Lo-masih make yang di remkomdasikan gue ya?" Pertanyaan random keluar dari mulut Nadine.

"Hah? Rekomendasi apaan?" Ucap Renjun binggung.

"eungg, lupain aja hehe"

Renjun memutar bola matanya males dan lanjut menjelaskan rumus dengan sabar ke cewek itu. tapi Nadine sama sekali gak bisa fokus.

"Jun gue gak bisa fokus"

"kenapa?" tanya Renjun.

"Rambut lo nutupin"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Returned Love [ HuangRenjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang