Jam istirahat
"Hey." kata malvin. Sambil menggoyang-goyangkan kursi raya
"Apa sih?" Jawab raya ketus
"Btw kita belum kenalan, Nama lo siapa" ucap malvin sambil mengulurkan tangan nya.
"Maulidya raya sofya. Panggil aja raya" Kata raya menerima uluran tangan malvin
Sekar yang melihat itu pun menggoda.
"Hem. Cuma sama raya doang kenalanya. Sama gue ngga? Tanya nya sambil melirik raya
"Malvin" Kata malvin
"Acagileee singkat bener." Ucap sekar cemberut. "Eh btw nama gua sekar" Lanjutnya.
"Ayo ray ke kantin gue udah laper banget nih cacing-cacing yang ada di perut gue udah demo." Sekar pun langsung menarik tangan raya agar segera menuju kantin
Raya yang sudah ditarik pun tidak bisa menolak ajakan teman sebangku nya itu.
Oh jadi namanya raya- Batin malvin
****
Sambil menunggu bakso yang telah di pesan. Sesekali sekar menggoda nya karna malvin tadi mengajaknya berkenalan.
Wajar sih seorang maulidya raya sofya primadona sekolah siapa pun cowo yang baru melihatnya pasti akan langsung mengajaknya berkenalan. Lagian raya bukan tifekel cewe yang sombong, Dia bisa berteman dgn siapa pun yang dia mau.
Setelah menunggu cukup lama. Mereka pun langsung menuju tempat duduk mereka. Dan langsung makan bakso dgn lahap.
Uhukk uhukk
"Pelan-pelan ray ya ampun." kata sekar sambil memberi jus jeruk yang telah di belinya tadi.
Raya yang tersedak pun langsung mengambil jus jeruk yang di beri sekar. Meminumnya hingga tandas tak tersisa
"Buset. Lu kesedek atau haus ray" ujar sekar
"Dua-dua nya"
****
"Ray. Malvin noh."Kata sekar sambil menyenggol tangan raya.
"Terus?"
"Gatau." Jawab sekar cengengesan.
"Apa sih kar ga jelas" Ujar raya ketus
"Aelah gitu amat jawabnya" Kata sekar. "Tapi kalo di liat-liat malvin ganteng juga ya" Lanjutnya sambil melihat ke arah malvin
"Lu suka?" Tanya raya
"Dih apa sih ray. Ngaco lo" Jawabnya sewot
"Biasa aja kali muka lo ga usah di jelek-jelekin gitu pake acara masang muka sewot lagi." Kata raya sambil ketawa
"Lu ngeledek apa ngehina gue si. Sebel" Ujar sekar cemberut.
"Siapa yg ngeledek. Lu tuh cantik kar bahkan lebih cantik dari gue" Raya berkata begitu manis.
Mereka pun sama-sama terdiam dan semenit kemudian keduanya sama-sama tertawa.
"So puitis banget lo" Kata sekar yang masih tertawa.
Mereka pun langsung berdiri dan langsung menuju ke kelas karna sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATI RASA
Teen FictionSemua nya berawal dari hancurnya kepercayaan. Awalnya aku kira bertemu dengan mu bisa membuat hidup ku jauh lebih indah ternyata aku salah. Sekarang hidup ku hancur. Bertemu dengan orang seperti mu adalah mimpi terburuk ku sepanjang hidup.