Wanita itu bangkit dan memutar tubuhnya, wajah putih yang sangat pucat terlihat tersenyum tipis, namun pandangannya yang kosong membuatnya terlihat seperti mayat hidup.
"Oh, kamu kembali, young man, is he the one that you choose?" tanya wanita itu menatap Jaehyuk, lalu menatap Asahi setelahnya.
Asahi mengangguk sopan, mencoba mengikuti alur saja, "Hello, Miss Nastya"
Nastya pun tersenyum lebar kepada Asahi, "He looks so sweet, as sweet as him..." Ia mendesah pelan, "Would you two help me to deliver this letter for him?" walaupun senyum lebar terlihat di wajahnya, suaranya terdengar sendu, membuat yang mendengarnya terasa iba padanya.
NPC Nastya mengeluarkan secarik amplop berwarna merah, sama seperti warna gaun yang ia kenakan.
'Him? Him who? Dia bahkan tidak bisa melihat wajahku dan dia bilang aku ini sweet?' sudut bibir Asahi berkedut, namun ia tetap mengangguk pada Natsya.
Nastya pun menjulurkan tangannya lebih panjang lagi.
Jaehyuk melirik wajah bertopeng Asahi, mendorong tubuh kecilnya agar menerima amplop itu.
Tangan ramping Asahi mengambil amplop itu dari tangan pucat Nastya walaupun agak ragu, lalu menoleh ke arah Jaehyuk, "Lalu apa sekarang?"
Saat Asahi bertanya, panggilan dari Haruto masuk ke smartwatchnya, namun dimatikan langsung oleh Asahi, 'Dia pasti mau menanyakan aku sudah minum obat atau belum kan?'
Meng-silent smartwatchnya, ia sekarang merasa sedikit aman, sudah tidak terganggu lagi.
Mana Asahi tahu bahwa saat ini Haruto sangat frustasi karenanya dan menelepon Mashiho untuk cepat ke rumah Asahi saat ini juga, Mashiho yang mencoba menghubungi Asahi dan tidak dijawab juga langsung bergegas pulang dari perusahaannya.
Suara sendu Nastya kembali terdengar, membuat Asahi dan Jaehyuk menoleh lagi padanya, "May you two have a better fate than mine, tolong sampaikan padanya bahwa aku telah lelah terlalu lama menunggunya, sangat, sangat lelah..."
"Miss Nast-" belum selesai Asahi mengucapkan kata-katanya, hal yang membuatnya merinding terjadi...
Nastya menghilang secara perlahan seperti terbuat dari debu, menyisakan kekosongan setelahnya.
Hampa, seperti tidak ada siapapun sebelumnya.
Seketika tubuh Asahi gemetar, "H-hantu?!"
Ia memeluk lengan Duskemperor, "K-kamu tidak bilang bahwa dia itu h-hantu?!" interogerasinya dengan suara gemetar.
Merasa kucing kecilnya gemetar dengan hebat, Jaehyuk mengelus rambut lembutnya agar tenang, "Well, she's just an NPC, don't be so scared, baby"
Mendengar 'baby' dari mulut Duskemperor, Asahi langsung lupa dengan rasa takutnya.
Mata bulatnya melotot mengancam, ia memukul lengan Duskemperor yang dipeluknya keras.
"Ya! Siapa yang kau panggil baby?! Jangan asal bicara ya kamu!" omel Asahi sambil memukulnya berkali-kali.
Tawa riang membalas omelan Asahi, "But you look just like a baby just now" balasnya berusaha mengeles.
"Hmph! Ka-"
Suddenly, amplop merah di tangan Asahi menghilang entah kemana.
System: You've accepted Flower of Love Quest (Artifact Quest)!
System: Flower of Love <Artifact Rank> is now binding itself with your character (can't be unbound)
System: +100.000 Health, +100.000 Mana, +10.000 reputation.
System: Congratulations! You've been tied in a red thread of marriage with Duskemperor! Please go to Matchmaker nearest to your location and swear to heaven and earth for your Promise of Eternity Love!
System: Congratulations! Morningsun and Duskemperor now bound to each other for eternity! Promise of Eternity Love Rings <Artifact Rank> will be given as the rewards! May you have a long lasting and blissful marriage!
Asahi merasa dunianya seakan berguncang hebat.
"Wh..at..? WHAT THE FUCKING HELL WAS THAT?!" suara huskynya berteriak histeris.
Mata emasnya terbelalak lebar, ia menoleh seketika ke arah Duskemperor, lalu menarik kerah armor yang terbuat dari metal itu ke arahnya.
"TELL ME WHAT THE FUCKING HELL-"
Namun Asahi juga melihat wajah Duskemperor yang sama terkejutnya dengannya, suara lembutnya bertanya kepadanya juga, "What... happened?"
Jaehyuk tahu bahwa Flower of Love merupakan couple quest, dan dia sudah berencana untuk menculik Asahi dan menjalankan quest ini bersamanya.
Quest yang tadinya memiliki rank Legendary pun telah terupgrade menjadi Artifact rank saat ia menjalankan chain quest ke-10nya.
Namun mulai dari chain quest ke-11, quest yang barusan ia lakukan dan seterusnya, quest ini membutuhkan ia untuk membawa pasangannya kepada Natsya si hantu yang menunggu janji dari kekasihnya yang tidak kunjung datang.
Jaehyuk tidak menyangka Asahi akan langsung ter-bound padanya dengan cara seperti ini.
Ia menelan ludahnya dan menatap dalam mata Asahi, kedua tangannya memegang pundak Asahi dan dengan sangat yakin ia berkata.
"Jangan khawatir, baby, aku akan bertanggung jawab padamu sebaik mungkin, I promise!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Earlylight -Jaesahi
FanfictionAsahi Moon Elven Mystic vs Jaehyuk Nightshade Duskblade Virtual Reality World ✅ Short chapters ✅ Game terms ✅ Profanities ✅ Typos✅ Baku✅ 🚫HOMOPHOBIC 🚫 written in indonesian with a bit of english Start: 19 October 20 End: -