Haiii jangan lupa tinggalkan vote Dan Komen ya makasiiiii<3
###
Suara burung Dan daun Yang bergesekan mulai terdengar Dari telinga wanita Yang tertidur Di kursi sebelah blankar Rumah sakit. Matanya sedikit Demi sedikit mengerjap menyesuaikan cahaya Yang masuk ke matanya kemudian menguceknya dengan perlahan.
"Eughhhhh......."
"Astaga gue ketiduran disini"
"Hah..." Terlihat wanita itu menghela nafas."Mah.... Lau mau siap-siap berangkat sekolah dulu ya"
"Mamah jangan rewel biar cepet sembuh" katanya sambil tersenyum melihat wajah damai namanya Yang Masih tertidur tersebut.
"Mah... Lau kangen Sama mamah jangan Kaya Gini lagi mah Lau takut...taku banget" perlahan air matanya jatuh tanpa persetujuan darinya
"Hah.. sial" katanya sambil menyeka airmata Dari pipinya.***
At Rindge and Latin School
Tap...tap...tap
"Brak..." Sontak semua Mata Yang Ada dikelas tersebut menoleh ke arah pintu Yang Di buka dengan cukup keras
"Oh yaampun Lauren lo kemaren kemana Aja si masi Siang udah bolos mana nggak ngajak gue lagi ish.." katanya sambil berjalan menuju tempat duduknya Yang berasa di belakang Lauren"Oh yaampun Lexi bisa nggak suaranya dikecilin dikit ganggu Yang lain goblok..." Katanya sambil memutar Mata lalu menghadap kebelakang melihat temannya Yang Masih mendumel sendiri tersebut
"Iya Pinter..." Kata Lexi sambil memutar matanya keatas"Eh..eh...ehh lo taugak kemarin waktu lo bolos...
"Stop gue Gak bolos ya" kata lauren mengintrupsi cerita Lexi
"Diem dulu dodol.. iya iya nggak bolos "katanya kesal Karena cerita Di potong ditengah jalan"Lanjut" kata lauren Tanpa beban
"Sialan Lo, jadi Gini kemaren Dean pulang bareng Sama adek lo itu nah ..
"Stop I had never have sister okay" Kata Lauren menyela lagi sambil memainkan kukunya Yang panjang
"Astagaaa bisa ngga sedetik Aja lo ga nyela pembiciraan gue, gue geplak lo lama-lama sebel gue" kata Lexi sambil bersidakep.Lalu lauren menyikapinya hanya dengan mringis sambil mengangkat jarinya membentuk peace.
"Ya maaf lagian Kan udah gue bilangin gue gasuka lex... Jangan Marah dong nanti gue traktir dikantin deh ya...yaaa" kata lauren sambil mengepalkan tanganya ke dada
"Lu bener-bener sialan" Kata Lexi sambil memanyunkan bibirnya
"Lagian ya gue gamungkin kalah dari si cupu itu ya" Kata lauren mengimbuhi perkataanya dengan Gaya angkuhnya seperti biasa.***
At kantin Rindge and Latin School"Sayang...." Kata lauren sambil mengecup pipi cowok Yang tak lain Adalah Dean rodwook Pearce. Dan Yang Di kecup pipinya tersebut hanya menampilkan raut datar Dan Tanpa senyuman sedikitpun.
"Mau makan apa?"
"Mau Aku pesenin?"
"Aduhhh sayang jangan diam Aja dong"Kata lauren beruntun Tanpa menghiraukan teman-teman cowok dean."Aku pesenin spaghetti ya mau?" Tanya Lauren kekeuh
Tapi Yang ditanya malah menoleh kesamping dimana wanita Yang tadi diajak kekantin bersama
"Oliv...lo mau makan apa" kata Dean sambil mengelus surai hitam olivia.
Olivia Yang tadinya hanya menunduk langsung mendongakkan wajahnya ke arah Dean dengan takut-takut.
"Eng...a..apa Aja kak" kata Olivia lirihLauren Yang tidak dihiraukan Dean hanya bisa menatap kesal Olivia pontoon Yang tak lain Adalah adik tirinya tersebut. Yup benar orang Tua kandung Lauren pontoon sudah bercerai lalu ayahnya sudah menikah lagi Dan yeah...ibu tirinya mempunyai anak Yang sialnya satu sekolahan dengannya Dan Lebih sialnya lagi dia adalah penghalang bagi hubunganya dengan Dean.
Benar-benar ibu Dan anak Sama-sama penghancur hubungan orang."Dean...Aku Tanya loh Sama kamu, kamu mau makan apa? Aku pesenin spaghetti Aja ya?" Tanya Olivia Masih kekeuh Dan enggan beranjak Dari duduknya Yang diasamping Dean tersebut.
"Terserah" kata Dean dengan jengah.
Nasya menanggapinya dengan tersenyum lembar sambil melihatkan lesung pipitnya Yang Ada Di pipi sebelah Kiri.
"Nah... Gitu dong Kalau dijawab Kan tambah ganteng hehe" katanya sambil mengelus rahang tajam Dean sambil berlalu memesankan makanan kesukaan dean."Eng.. oliv nih gue mau ambil makanan juga mau nitip atau Bagaimana?" Kata Robert teman Dean
"Aku ambil bareng kakak aja" Kaya oliv sambil tersenyum kecil
"Aku ambil makanan Sama kak robert dulu ya kak" pamit oliv
Dan Yang dipamitinya tersenyum simpul sambil menganggukan kepalanya."Makanan tibaaaa" kata lauren heboh sambil meletakan nampan tersebut dihadapan dean.
Asap Yang menepul Dan bau spaghetti Yang sangat menggiurkan mulai tercium Di hidung mancung dean."Dihabisin ya sayang makananya" kata lauren sambil tersenyum
"Em.. Aku gabisa nemenin sampai habis solanya mau latihan cheers buat turnamen minggu depan jadi jangan Marah ya" katanya sambil manautkan raut sedihnya sedangkan Yang dipamitinya hanya berekspresi datar sambil menikmati makanan Yang didepannya, menoleh sedikitpun tidak dilakukan oleh cowo tersebut."Em.... Kalau gitu Aku pergi dulu ya" katanya sambil mengelus surai lebat Dean kebelakang Dan sedikit memiringkan kepalanya untuk melihat wajah dean Yang Masih enggan menatapnya.
*Cup*
"Emh... Enak" cengirnya setelah mengecup kilat bibir Dean lalu setelah itu nganyir pergi sebelum terkena amukan dean.***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
LOST
RomanceKau tahu, Hal yang Paling kubenci didunia ini hanya satu yaitu berharap kepada manusia. Entah itu berharap kasih sayang, cinta, dan menganggap bahwa kamu itu Ada dan nyata bukan hanya bayang-bayang. Nyatanya Kita lahir didunia ini hanya untuk terli...