SUARA

8 1 1
                                    

Perkenalkan aku Vino, anak dari ayah yang merupakan anggota legislatif . Banyak yang berpikir bahwa semua wakil rakyat itu kotor, mungkin memang benar tapi itu tidak termasuk ayahku.

Aku sekarang berada dikelas 11 disalah satu SMA Negeri dijakarta, aku biasa dipanggil si tikus. Aku tak tahu mengapa, mungkin karena mereka tahu siapa ayahku tapi tidak mengenal siapa ia sebenarnya.

. . . .

Besok adalah hari pertama ujian kenaikan kelas, aku belajar dengan keras karena ingin ayah bangga terhadapku ‘yah, aku mau menjadi J.K Rowling’. Jelasku setiap ayah bertanya tentang apa keinginanku.

Siapa yang tak kenal J.K Rowling  seorang penulis fenomenal asal inggris yang telah kukenal sejak kecil dari karya terbaiknya Harry potter sebuah karya fantastis yang terus membuatku bermimpi. ‘ahh aku bisa membuat yang lebih fenomenal’ pikirku.

‘Hoammmm’. Aku menguap melihat jam menunjukkan pukul 11 malam, aku lekas tidur karena tak mau telat esok hari.

                               . . . .

‘nakkk bangun, katanya kamu ada ujian pagi ini’ kata ibuk sambil menggoyang kakiku

‘iya bu iya ini aku bangun’. Aku bergegas mandi dan membantu ibu menyiapkan sarapan

‘eh kok ibu sudah selesai masaknya?’ tanyaku

‘ya sudahlah kan kamu mau ujian jadi ibu masak lebih pagi, sana panggil ayahmu buat sarapan bareng’ Kata ibu

‘ah ibu kan aku mau bantu nih, nih.’ Menggoda ibu yang ingin aku lekas sarapan

Pagi itu kami makan bersama, mengobrol santai seperti biasanya sembari menikmati sarapan pagi istimwa dari ibu tanpa aku membantunya kikikik.

‘coba aku bantu pasti masakan ibu lebih enak dari ini yah’ sombongku kepada ayah

‘masa sih?’. Tanya ayah.

‘iyalah gini-gini aku jago tau, masak telor ceplok’. Sambungku melihat mata ibu yang menatap sambil menahan tawa

‘bukannya, kalo ada kamu cuma bisa bantu sulap ala Harry Potter  itu hahahah” tawa ayah memecahkan pagi itu

‘dah makan yang banyak, nanti kamu telat lagi’ kata ibu yang tertawa hingga keluar air mata dari pojok kanan matanya. ‘nanti jawab yang benar ujiannya jangan mikirin hapalan jurus Harry Potter itu terus’.

‘iyaiya bu percayakan pada anakmu ini’. Jawabku. ‘dah ayo yah ibu udah ngusir kita tuh entar dia gigit kita lagi kek singa arghhhh’ 

‘hmm anak ini’. Ibu membalas dengan senyuman hangatnya.

Ayah mengantarku menggunakan mobil dinasnya, mercedees benz hitam dengan plat merah khas mobil para legislatif. Jadi, jangan heran mengapa satu sekolah tahu siapa ayahku.

‘dah yah doakan aku yah’. Kataku sesampai digerbang sekolah

‘iyaiya semangat ya nak, kamu bisa kok!!’. Seru ayah menyemangatiku. ‘dah sana tuh temanmu dah manggil’

Dan yang benar saja mereka datang menghampiriku, mereka adalah geng micin yang terdiri dari Deon, Ali, dan Damar. Geng yang terkenal suka makan mi lidi dengan begitu lahap dipojok kelas ini merupakan orang-orang sangat tidak menyukaiku

‘halo om’. Sahut deon kepada ayah 

‘iya halo juga, kalian temen-temen vino ya’. Tanya ayah melirik mereka satu-satu.

‘iya dong om kami teman dekat vino, ya gak vin?’ sahut deon yang mulai sok akrab denganku

‘iya yah mereka temanku.’ Jawabku dengan terpaksa

This Is Mine And Yours.Where stories live. Discover now