Bersediakah, Tuan?

22 1 0
                                    

Terhadap air di sungai,
yang sedari tadi berputar-putar dibawah rindang dedaunan,
dari pohon di tepian sungai itu.

Sehelai daunnya terpantul cahaya mentari,
Berkilau indah dan air mencintai daun itu.

Wahai air, nantikanlah sehelai daun itu
Sampai pada saatnya ia jatuh dan kau dapat membawanya ke laut

Wahai air, akankah kau menantikan sehelai daun itu jatuh?
Bersamanya kau akan pergi menuju laut

"Wahai air, bersediakah engkau menantikanku?
Bilamana belum waktunya bagiku turun mendekapmu,
Bersediakah engkau?"

Bersediakah, Tuan, menanti sampai waktunya tiba
dan hati ini siap melebur bersamamu menuju tempat yang semestinya?

Bersediakah, Tuan?

Setiap Kata Punya MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang