Aku Hanya Gadis Desa (Hiatus)

Bab 4

Ayo mampir dong ke wattpad TayNew_VT
Judul ceritanya The Shinning Sun cerita lagi ongoing loh penulisnya ada lima orang termasuk aku.

Off flashback

Ariana sedang membersihkan kamar atas di rumah besar itu dengan di temani senandung lagu yang lagi viral saat ini.

Gadis itu tidak menyadari adanya seorang lelaki yang berdiri di depan pintu terbuka itu dengan pandangan tidak dapat diartikan.

"Siapa yang menyuruh mu untuk membersihkan kamar ini!" Ariana terkejut mendengar suara lelaki yang begitu dingin, gadis itu membalikkan tubuhnya di sana dia melihat seorang laki-laki yang begitu tampan dan tinggi.

"Ma..af" gagap Ariana, lelaki itu melangkah masuk mendekati Ariana yang berdiri di dekat ranjang itu. Gadis itu ketakutan melihat lelaki itu mendekati dia dengan pandangan mengerikan, tanpa sengaja dia terduduk di atas ranjang itu dan lelaki itu sudah berada di depannya, lelaki itu memegang dagu si Ariana tanpa aba² lelaki itu menekannya dengan sangat kuat membuat Ariana mendesis karena dagunya terasa sangat sakit.

"Apa kamu pembantu baru disini?" Tanya lelaki itu dengan pandangan dinginnya, Ariana bisa menganggukkan kepalanya. Gadis itu ingin menangis karena dagunya di pegang lelaki itu yang begitu terasa sakit.

"Le..pas" lirih Ariana ketika tekanan itu terasa menyakitkan untuknya.

Lelaki itu melepaskan tangannya dan membalikkan tubuhnya tersebut.
"Keluar dari kamar ini sekarang juga" teriak lelaki itu dengan nada dingin.

Ariana tidak berpikir dua kali, dia langsung berdiri dari duduk dan meninggalkan kamar tersebut. Ariana sudah berada di dapur dan duduk di kursi jantungnya masih berdetak sangat kencang.

"Dia lelaki paling mengerikan" ujarnya sambil mengelus dadanya karena jantungnya tidak bisa normal seperti biasa.

Ariana masih seperti tadi ketika Damian sudah berada di belakangnya, lelaki itu menghampiri Ariana yang masih mengontrol detak jantungnya.

Tap

Ariana terkejut ketika ada tangan di pundaknya, dia ingin menjerit tapi tidak jadi karena saat ini dia melihat senyum yang begitu menawan dari lelaki tinggi di depannya. Ariana tahu kalau lelaki ini tidak normal seperti dirinya tapi gadis itu tahu kalau lelaki di depannya ini bisa menjadi lelaki normal seperti lelaki lainnya.

"Damian mencari Ana kemana-mana tapi tidak ketemu" ucap lelaki itu dengan wajah cemberutnya membuat Ariana gemes dengan lelaki tersebut.

"Aduh Tuan, kenapa Tuan muda mencari saya?" Tanya Ariana sambil membimbing tangan lelaki itu menuju kursi yang ia duduki tadi.

"Karena Damian ingin bermain lagi dengan Ana" Ariana melihat wajah tampan itu dengan senyuman.

"Kan Tuan tahu kalau Ana sedang bekerja, nanti Ana temani Tuan iya buat bermain seperti biasa oke. Sekarang Tuan ingin apa ehm?" Tanya Ariana pada lelaki itu.

"Damian mau coklat panas buatan Ana" Ariana dengan cepat membuatkan coklat untuk majikannya itu, tanpa mereka berdua sadari ada seorang lelaki memandang dengan pandangan yang tidak bisa di artikan.

"Aku tidak akan pernah rela melihat mu bahagia, kamu akan merasakan apa yang saat ini kurasakan Damian Caesar Hartawan" lelaki itu melangkah pergi meninggalkan dapur itu menuju kearah pintu keluar dengan tangan terkepal.

***

Tbc