Bertemu denganmu menjadi satu perjalanan yang menyenangkan
Bertegur sapa, berbagi cerita, meminta sebatang rokok dan menatap tawa yang renyah
Kala itu, kamu adalah alasan mengapa aku selalu tergesa-gesa
Tak rela barang sedetikpun hilang kesempatan memandangimu dari lorong terasSimpul senyummu abadi, dalam benak seorang lugu yang memimpikanmu setiap malam menjelang
Namun, itu telah lalu
Di setiap temu yang aku jumpai, adalah kamu yang menjadi alasan dibaliknya
Di semua tunggu yang aku lalui, adalah kamu orangnyaNamun, cerita itu kini ada di belakangku
Sebelum mawar itu lebih dulu layu dan membusuk
Saat coklat sudah tak lagi menenangkan
Dan,
Saat senyummu kini terasa jauhPula kenangan, yang berserak jatuh dari setiap kepulan asap khas Marlboro Iceburst terasa menelanjangiku
Ya, kamu hanya ku kenang, di batas kata yang ada
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambang Kata
PoesíaSetiap luka menorehkan kata Setiap kisah meninggalkan bekas luka