Bukan rachel?

1.2K 73 7
                                    

"Farellll......" panggil sesosok perempuan yang melambai padanya di depan sebuah cahaya yang sangat terang

Farel hanya menyipitkan matanya dan berusaha melihat wajah perempuan itu, farel mendekat kearahnya dan hanya bisa melihat senyumnya yang manis

"Farellll..... ayokk" ucap perempuan itu dan memegang tangan farel lalu berbalik mengajak farel menuju cahaya yang sangat terang itu dan farel menutup matanya

Dan saat membuka mata dia sudah berada di rumah sakit
"Relll lo udah sadar" ucap bevan

"Untung aja" ucap endo

"Rell nakk mama khawatir banget hikss.... hikss..." ucap mama farel seraya menangis dipelukan papa farel

Farel melihat semua orang dan tidak ada yang mirip dengan perempuan yang ditemuinya saat dia tidak sadar tadi

"Kalian siapa?" Tanya farel dan membuat semua orang syok dan terkejut

"Relll jangan bercanda dehh" ucap bevan dan endo

"Aku serius kalian siapa?" Tanya farel lagi

"Rell ini papa ini mama terus ini temen kamu bevan sama endo" ucap mama farel

Seketika farel mengerutkan keningnya dan berusaha mengingat
"Ahhhhh...... sakitttt" teriak farel dan papa farel langsung memanggil dokter untuk memeriksanya

"Ananda farel mengalami gagar otak dan mungkin dia tidak bisa mengingat semuanya dan mohon jangan paksa dia untuk mengingat semuanya karena jika dia terlalu memaksa, otaknya akan rusak dan dia bisa lumpuh atau nyawanya dalam bahaya karena jika dia terlalu memaksakan bisa terjadi pendarahan otak" ucap dokter itu

"Baik dok terimakasih" ucap papa mama farel dan kemudian kembali ke ruangan farel

"Nak kamu nggak usah terlalu keras mengingatnya, yang penting kami orang tua kamu dan mereka teman-teman kamu" ucap papa farel

"Iya pah mah makasih, emhh mah aku boleh tanya nggak?" ucap farel

"Tanya aja rel" ucap mama farel

"Aku udah disini berapa hari dan karena apa?" Ucap farel

"Kamu udah koma selama 2 minggu dan kamu kecelakaan karena jatuh ke jurang bersama luna" ucap mama farel

"Luna? Siapa dia?" tanya farel lagi kemudian mamanya menunjukkan foto farel bersama luna

"(Bukan dia, senyumnya berbeda)" farel hanya diam

"Sayangnya luna sudah meninggal saat ditemukan dan kamu kritis" ucap papa farel

"Udah rel jangan mikirin apa-apa dulu kamu istirahat aja" ucap mama farel dan farelpun menurutinya

Beberapa hari kemudian farel yang sudah sehat berjalan-jalan melewati kebun teh

Samar-samar dia mendengar suara 2 orang anak yang sedang bercanda dan dia melihat bayangan 2 orang anak laki-laki dan perempuan bermain kejar-kejaran

"Ayo rell kejar aku rell hahahahha" ucap perempuan itu.

"Hihhh awas kamu yaa" teriak laki-laki itu

"Apa itu dia? Perempuan yang selalu muncul di mimpi gue" ucap farel karena semenjak dia siuman dia selalu bermimpi tentang perempuan dengan senyum manis dan berwatak tomboy tapi dia tidak bisa dengan jelas melihat wajahnya

Farelpun meneruskan perjalananya dan sampailah dia di sebuah rumah pohon dipinggir danau dengan lapangan basket dan ring yang terpaku di sebuah pohon juga bola basket yang berada di bawahnya

MY HEART SERIES 1 DAN 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang