Hubungan yang rumit

6K 117 3
                                    

Malam itu hujan sangat lebat dan petir menyambar dengan kerasnya

Berbekal jas hujan dan sepeda bututnya didit menuju ke rumah pujaan hatinya yaitu rachel
Didit : assalamualaikum
Ibunya rachel : waalaikumsalam
Didit : selamat malam tante rachelnya ada
Ibunya rachel : ohh ada, lohh mau belajar kelompok lagi
Didit : iya tante sekarang kan masih ujian
Ibunya rachel : lohh rachel bilang besok gaada ujian lusa baru ada ujian
Didit : tapi kann tetep harus belajar tante
Ibunya rachel : iya sihh, yaudah masuk yuk

Didalam rumah rachel, didit dan rachel sedang belajar bersama namun didit berusaha untuk mendekati rachel tapi terus saja rachel memandang tingkahnya

Diluar farel berbekal jas hujan menerjang dinginya hujan malam yang penuh dengan petir namun saat sudah sampai didepan rumah rachel dia melihat ada didit disana dan sedang bersama rachel diapun mengintip lewat jendela

Entah kenapa farel cemburu melihatnya saat melihat rachel tiba tiba dia beranjak dari kursi dan menatap keluar jendela sontak farel segera bersembunyi

Entah kenapa farel cemburu melihatnya saat melihat rachel tiba tiba dia beranjak dari kursi dan menatap keluar jendela sontak farel segera bersembunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paginya dirumah sakit dokter spesialis untuk penyakit luna menyarankan agar luna melakukan kemoterapi agar penyakitnya tak menyebar ke seluruh tubuh

Lalu disekolah bu guru sedang menerangkan rachel juga serius mendengarkan bu guru tapi farel malah menjahili rachel dan bu guru melihatnya
Farel : ciyee sok cuek nihh colek dikit ah
Rachel : apaan sih lo
Farel : oh ya hel ntar sore kita main basket yuk
Bu guru : farel sekarang kamu maju kedepan dan ulangi apa yang ibu bilang tadi
Farel : saya buk
Bu guru : cepet!!!!
Farel : eh iya iya buk

Farelpun maju kedepan dan
Farel : farel sekarang kamu maju kedepan dan ulangi apa yang ibu bilang tadi cepat, gitu buk
Sontak semua siswa tertawa terbahak bahak dan farel hanya celingak celinguk
Bu guru : makanya kalo ibu lagi nerangin itu di dengerin jangan ngobrol mulu sekarang balik ketempat duduk

Sementara dirumah rachel
Ayahnya luna : gini buk tadi dirumah sakit saya baru inget belum bayar jahitannya luna
Ibunya rachel : nggak papa pak itu kalo bajunya usah selesai aja baru bayar, lohh memangnya siapa yang sakit pak?
Ayahnya luna : luna
Ibunya rachel : sakit apa?
Ayahnya luna : sakit yang belum bisa disembuhkan buk, kadang hati saya sedih melihat luna karna dia nggak sadar kalau dia sakit parah

Kemudian saat pulang rachel diantar lagi oleh didit
Rachel : aku pulang
Ibunya rachel : loh kok tumben uda pulang
Rachel : iya dianterin didit
Ibunya rachel : ohh dianterin didit 😀
Rachel : ihhh ibu apasihhh
Ibunya rachel : hehe nggak dehh, hel habis ini kamu ganti baju ya ibu mau minta tolong soalnya
Rachel : tolong apa buk
Ibunya rachel :tolong anterin baju boneka barbie ke rumah pak adam
Rachel : hemmm iya deh buk
Ibunya rachel : tapi kamu makan dulu ya
Rachel : iyaaa

Rachel segera bersiap tapi dihatinya sangat mengeluhhhh

Dirumah luna farel sudah celingak celinguk didepan pagar rumah luna dengan membawa sepucuk surat dan ditaruhnya dibawah pintu rumah
Saat akan pulang dia bertemu dengan rachel
Farel : rachel helll mau ke mana hel
Rachel : ada aja
Farel : hel aku temenin ya
Rachel : nggak usah

Kemudian rachel masuk ke rumah pak adam dan farel bingung kenapa dia kesana
Rachel : misi
Suster : iyaa cari siapa
Rachel : ini mau nganterinbaju jahitan
Lalu tiba tiba luna keluar dan membentak rachel

Luna : ngapain kamu disini
Rachel : hem ini mau nganterin baju boneka barbie yang udah dijahit
Lalu luna menarik kantong plastiknya dengan kasar dari rachel
Suster : luna nggak boleh gitu sayang eh permisi pak
Ayahnya luna : lohhh ada rachel kok ada tamu nggak disuruh masuk gabaik itu sayang

Luna hanya terus memperhatikan rachel dengan tatapan marah sementara rachel mengulas senyum manis namun terpaksa
Rachel : ehh om itu jahitan baju barbienya udah selesai dijahit
Ayahnya luna : ohh sebentar yaa, ini uang sisanya yaa
Rachel : makasih ya om misi om
Ayahnya lunapun mengajak luna melihat bajunya

Sementara dirumah pohon farel sedang bermain basket dengan papanya tapi farel tak semangat sama sekali
Papanya farel : rel ayo semangat dong ayo dong kamu kenapa sih
Farel : nggak apa apa paa
Papanya farel : jagoan papa kenapa sih jujur dong sama papah kenapa kamu ada masalah ya sama rachel
Farel : engg enggak kok pah
Papanya farel : rel setiap orang berteman itu pasti punya masalah dan bukanya malah didiemin gini kamu harus ngomong sama rachel dan yang paling penting jangan ada yang saling menyalahkan
Farel : sebenarnya farel yang salah
Papanya rachel :bagus itu tandanya kamu sportif berani mengakui kesalahn
Farel : sebenarnya pah farel udah minta maaf tapi rachelnya nggak pedulian gitu
Papanya farel : he he he farel denger ya maaf itu bukan sekedar ucapan percuma kamu ngomong seribu kali atau sejuta kali tapi tidak dengan etikat yang baik tapi yang penting bagaimana kamu bersikap sama rachel nah itu yang penting yaahh
Besok kamu temuin rachel ajak ngomong yahh sekarang ayo lanjutin mainnya

Dirumah luna dia membaca surat dari farel yang berisi mengajaknya bermain ke kebun raya besok sore lunapun senang dan senyum senyum sendiri melihat surat dari farel

Sementara dirumah rachel
Rachel memberikan uang yang dikasih pak adam tadi ke ibunya dan saat itu ibunya menunjukkan baju jahitan yang khusus dibuatkan untuk rachel dan rachelpun menyukainya dan langsung memeluk ibunya

Dirumah didit sambil memegang sisir dan bercermin
Didit : menghitung hari detik demi detik menurutku itu kan menjemukan nanana nana nanana nana
Ganteng banget lo dit coba kalo lo ketemu sutradara gue yakin pasti lo bakal diajak main sinetron ya nggak
Mamanya didit : aduh didit kamu mau kemana sihhh
Didit : ehh ini mah belajar kelompok
Ibunya didit : kok belajar kelompok setiap malam sihhhhh
Didit : kan ujianya setiap hari ma
Ibunya didit : enggak kamu hari ini belajar dirumah yaa mama mau arisan jadi kamu jaga rumah
Didit : yahh mahh jangan dong mah mamah mamahhh

Alhasil diditpun dikuncii dalam kamarnya
Dan mengacak acak tatananya yang sudah rapi tadi

Keesokan paginya disekolah
Didit : eh hel hel tungguin guee, emm maaf ya hel soalnya tadi malem ngga jadi dateng kerumah lu
Rachel : ihh bodo siapa juga yang nungguin lo
Didit : bagus deh kalo gitu, soalnya semalem aku diajakin main iklan gitu jadi sibuk
Rachel : ihh sok banget lu dit sok jadi pemain iklan segala lagi
Didit : ya bukan gitu sih tapi sutradaranya yang minta hell
Rachel : nggak percaya gue

Lalu dari arah depan ivan siap menyeruduk didit dan diditpun berlari dan alhasil ivan menabrak pak guru

Setelah itu dikelas rachel
Farel : hell hidung kamu ada apaan tuh hel
Rachel : hah (memegang hidungnya)
Farel tiba tiba kentut
Farel : ihh rachel hidungnya bunyi hahaha
Rachel :ihhh kamu jorok (mengejar dan menggelitiki farel) ihhh jorokkkkkkk



Bagaimana aku tidak kesal denganmu didepan mataku kamu bersamanya namun kamu juga masih menggodaku
Tolong kamu pilih aku atau dia

MY HEART SERIES 1 DAN 2 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang