Hellooo.....Apa kabar? Lama tak mengisi laman wattpad. Rasanya rindu hehe, baiklah aku mau menulis kegelisahanku selama ini tentang Pergi atau Bertahan. Mon maap nih ye sebelumnya kalau tulisannya gak jelas, gak nyambung dan gak tau harus gimana lagi kaya ngadepin sikap doi *eh apa si hehe. Mungkin kalian bingung kenapa sih harus buat tulisan gini? Kenapa gak yang lain aja? Baiklah kawan-kawan yang mengesankan kalian akan tahu jawabannya nanti (:
Hidup itu tentang pilihan, dimana setiap pilihannya selalu ada konsekuensi yang menyertainya. Ketika kamu mencintai seseorang kamu pun akan dihadapkan pada sebuah pilihan, terlebih ketika cinta kamu bertepuk sebelah tangan atau pun pacaran tapi harus berjuang sendirian. Gini lho ya, hidupmu masih panjang tak usah risau ketika berada diposisi itu. Semua akan berakhir indah pada waktunya, kalau kamu nanya waktunya kapan? Ya tunggu aja hehe.
Untuk kamu yang merasa berjuang sendirian dalam urusan mencintai tanpa balasan, kamu gak lelah berjuang sendirian terus? Doi malah digandeng yang lain loh, gak capek berharap terus sama orang yang gak pasti? Gini ya, dari awal memang ini salah kamu yang terlalu berlebihan dalam berekspetasi. Kamu terlalu menganggap bahwa dia memiliki rasa lebih padamu, padahal kenyataannya dia hanya menganggap mu sebagai teman baiknya. Tentang segala perhatian yang dia berikan pun itu semata-mata hanya karena menganggap mu teman, tidak lebih dari itu.
Seharusnya ketika ia memberi perhatian lebih, selalu chat setiap saat kamu jangan cepat menyimpulkan bahwa dia memiliki rasa lebih pada dirimu. Mungkin saja kamu hanya dijadikan sebagai tempat melepas rasa bosannya, atau mungkin kamu hanya dijadikan sebagai tempat untuk sekedar bermain-main. Ingat bawa perasaan atau baper memang menandakan bahwa hati dan perasaan kita berfungsi, tapi dalam hal ini kamu juga harus berhati-hati apalagi kalau ujung-ujungnya hanya tersakiti karena rasa yang dibuat sendiri.
Ketika kamu sudah beranggapan bahwa dia memiliki rasa lebih, maka ketika ia menghilang kamu akan merasakan sedih yang mendalam. Padahal dia saja tidak perduli terhadap mu, lantas kamu masih mau bertahan menunggu dia? Terlebih ketika kamu tahu saat dia menghilang, ternyata dia sudah menemukan orang yang dirasanya tepat untuk menjadi pelabuhan hatinya. Kamu masih bisa bertahan untuk tetap menunggunya? Hmmm jawabannya ada didirimu sendiri.
Kamu harus memilih antara pergi atau bertahan tapi tersakiti. Begini ya, pilihan ini memang sulit. Apalagi jika kamu sudah terlanjur mencintainya dengan dalam. Ketika kamu memilih pergi, awalnya memang terasa sakit. Tapi percaya deh, saat kamu sudah pergi maka kamu akan paham bahwa cinta memang tak harus memiliki. Kamu akan sadar bahwa kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari dia. Dan hidupmu akan terasa indah saat terlepas dari bayang-bayang dia. Pergilah kamu itu berhak bahagia, hidupmu juga masih panjang tak perlu menangisi hal-hal yang tak penting dan kamu itu hebat bisa menerima semuanya dengan besar hati.
Namun, ketika kamu memilih bertahan itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri, dan kamu akan terus-menerus menyalahkan keadaan. Terlebih ketika kamu melihat dia bersama orang lain, kamu hanya akan menjadi orang terlemah karena menangisi hal tersebut. Dan satu lagi selamat kamu telah menjadi kaum tersakiti setiap hari hari, setiap minggu, setiap bulan dan setiap tahun.
Terserah lho ya, pilihan ada ditanganmu sendiri. Apakah kamu akan pergi atau bertahan tapi tersakiti? Ingat ya, kamu gak bisa terus-menerus merasakan kesedihan mendalam sendirian, kamu masih memiliki kisah-kisah yang menanti mu di esok hari, kamu harus segera bangkit dari zona kerisauan hati dan kegalauan yang berhari-hari. Karena percayalah, kamu terlihat lebih manis saat kamu bisa tersenyum kembali. Salam hangat dan peluk dari jauh untuk orang-orang yang berjuang sendirian dalam mencintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi atau Bertahan
AcakPergi atau Bertahan adalah sebuah pilihan saat berjuang sendirian dalam perihal hubungan dan mencintai.