Apa khabar cinta?
Sudah sekian lama,
Kita saling memandang,
Setiap hari,
Di bangku sekolah,
Kau hadir tanpa menyapa,
Tersenyum dengan gelak tawa,
Tercorak manis di bibir halusmu.Bagaimana dirimu ketika ini?
Adakah baik-baik saja?
Hari demi hari,
Ku menghitung saat ini,
Ketika dirimu hadir di depan mata,
Lidah ku kaku bagai adanya mutiara,
Tak mampu ku membohongi lagi,
Perasaan yang hadir sejak pertama kali kita bersua.Jika hari ini adalah hari kesedihanku,
Ku terima walaupun hati tak rela,
Ku karang panjang-panjang,
Apa isi hati ku rasa selama ini,
Ku tak mengharap kau menerima,
Tapi ku harap sekadar kau baca,
Dan tahu apa yang ku fikirkan tentang dirimu.Terima kasih kerana kau telah membuat hati ku jatuh cinta setelah sekian lama ku tak merasai perasaan ini walaupun ku harus sadar bahawa kau bukan untukku.
YOU ARE READING
The last chance
PoetrySeindah aforisme cinta, Tersusun kalimat puaka, Dipagari oleh jiwa, Lantaran ingin bebas melayar di samudera, Agar dapat melihat cinta itu indah sebenarnya. Yang terbukti, Adalah cinta Muhammad terhadap Khadijah, Yang terbukti, Adalah kasih Zulaikha...